SMA Negeri 6 Diusulkan Peraih Adiwiyata Mandiri 2016

:


Oleh MC Kota Pematangsiantar, Rabu, 15 Juni 2016 | 11:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Pematangsiantar, InfoPublik -  SMA Negeri 6 Pematangsiantar yang terletak di Viyata Yuda, Kecamatan Siantar Sitalasari,  tahun ini diusulkan sebagai peraih Adiwiyata Mandiri.

Hal ini terkait dengan program ini merupakan salah satu program Kementerian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Melalui program ini setiap warga sekolah diharapkan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghidarkan dampak lingkungan yang negatif.

Berkenaan dengan hal tersebut, Penjabat Walikota, Drs.Jumsadi Damanik, SH,M.Hum berkenan melihat langsung persiapan sekolah yang dipimpin Drs.M.Akyar, M.Pd tersebut, Selasa Sore, (14/6). Bersama  walikota turut serta Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Drs. Jekson Gultom, Kepala Dinas Bina Marga Ir.Jhonson Tambunan,MT, Camat Siantar Sitalasari, Irwansyah Saragih, M.Si, Plt.Kabag Humas Jalatua Hasugian. 

Dalam kesempatan tersebut, walikota bersama rombongan melakukan penanaman pohon di pekarangan sekolah, dan juga melihat penataan taman sekolah serta pengolahan kompos yang dilakukan oleh para siswa dan guru-guru sebagai kegiatan ekstrakurikuler. “Saya harapkan sekolah ini bisa terus berinovasi terhadap pelestarian lingkungan hidup, menanam pohon serta memanfaatkan lahan sekolah untuk penghijauan,”ujarnya. 

Sebelum ke SMA 6, ia juga meninjau SMP Negeri 2 di Kelurahan Setia Negara Kecamatan Sitalasari yang pernah meraih piala Adiwiyata Mandiri tahun 2015 lalu. Penyerahannya langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara saat perayaan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia kepada Kepala Sekolahnya, Rosmayana,SPd.

“Di sekolah ini, kami mendidik para siswa untuk kreatif membuat karya dari bahan bekas yang dirubah jadi bernilai ekonomis,”ujarnya kepada rombongan seraya menunjukkan berbagai tas, keranjang, rangkaian bunga plastik hasil karya siswa. 

Sebelum ke SMP 2, dirinya  juga mengunjungi tempat pengolahan sampah organik di Bank Sampah “Maju Bersama” yang ada di Kelurahan Tong Marimbun Kecamatan Siantar Simarimbun dan Bank Sampah “Nuri” di Lahan Terminal Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba. Kedua bank sampah yang dibina BLH Pematangsiantar ini telah berproduksi menghasilkan kompos sebagai pupuk organik yang saat ini tengah digandrungi masyarakat.

Sebelum mengakhiri peninjauannya menjelang waktu berbuka puasa melihat penataan tempat penampungan akhir sampah di Tanjung Pinggir, pihaknya  juga menyempatkan melihat langsung sistem pengolahan air limbah Puskesmas Kartini di Kecamatan Siantar Barat.

Kepala Puskesmas, Renesti Bakkara, SKM menjelaskan bagaimana proses pengolahan limbah tersebut sampai airnya tak lagi mencemari lingkungan setelah diproses. “Hanya saja, alat-alatnya besar sekali menggunakan daya listrik, jadi kami harus melakukan penghematan agar prosesnya bisa tetap berjalan,”ujarnya kepada Walikota. (Humas Pemko Pematangsiantar/Eyv).