BNN Sumbar Lakukan Tes Urine Pegawai Kejari Agam

:


Oleh MC Kab Agam, Selasa, 14 Juni 2016 | 19:51 WIB - Redaktur: Tobari - 569


Agam, InfoPublik - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat melakukan tes urine para pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Agam, Senin (13/6), sebagai langkah antisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan institusi penegak hokum.

Kepala Kejaksaan Negeri Lubuk Basung Setyo Pranoto mengatakan, kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan bagi aparatur. Tes ini diikuti oleh jaksa dan staf pegawai Kejari dan Kacabjari Maninjau. "Kegiatan ini dilakukan secara mendadak tanpa sepengetahuan dari petugas kejaksaan," katanya. 

Dilaksanakan kegiatan ini agar aparatur dapat memberikan contoh kepada masyarakat di Kabupaten Agam. Diharapkan ini menjadi tauladan dan diikuti bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Agam. 

"Ini kita lakukan karena hampir kebanyakan kasus berasal .dari narkoba mencapai 60 sampai 70 persen dibandingkan kasus lainya," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sumbar Raymond menyampaikan, untuk melakukan tes ini dikerahkan sebanyak lima anggota yang berasal dari BNN Provinsi Sumatera Barat dan satu orang dokter.

"Tes yang kita lakukan ini tidak pilih kasih, pelaksanaan ini kita lakukan dalam satu hari penuh. Sedangkan hasil nya akan diserahkan pada pimpinan," katanya. 

Ini dilakukan agar aparatur pemerintah terbebas dari narkoba dan ini diantisipasi dari sekarang, Saat ini, permintaan untuk melakukan tes urin ini cukup banyak dari pihak sekolah, bupati maupun dan lainnya. Namun alat tes urine yang dimiliki sangat terbatas.

Dari hasil penelitian BNN bekerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) pada 2015, dari 3 juta warga Sumbar sebanyak 63.352 orang terkena narkoba. Ini berasal dari pekerja sebanyak 22.174 orang, pelajar atau mahasiswa sebanyak 20.906 orang dan kelopok ibu rumah tangga sebanyak 20.272 orang. 

Sedangkan pada tahun 2014 tercatat sebanyak 65.208 orang yang berasal dari pekerja sebanyak 33.500 orang, pelajar dan mahasiswa sebanyak 18.700 orang dan kelompok ibu rumah tangga sebanyak 14.300 orang. (MC Agam/toeb)