:
Oleh Prov. Riau, Selasa, 14 Juni 2016 | 17:12 WIB - Redaktur: Tobari - 530
Rokan Hulu, InfoPublik - Di zaman serba modern ini, namun para pemuda di Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), lebih memilih mempertahankan tradisi adat mereka di bulan suci Ramadhan.
Menjelang waktu sahur, antara pukul 03.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB, puluhan pemuda di Dusun Sungai Kuning Kelurahan Kota Tengah, dengan berjalan kaki membangunkan warga untuk sahur memakai kentongan, mulai galon air isi ulang sampai kaleng.
Memukul-mukul barang berbunyi ini dimaksudkan agar warga yang tengah terlelap, segera bangun dari tidurnya dan menyiapkan makanan sahur untuk keluarganya. Di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Rohul, tradisi membangunkan warga untuk sahur sudah dilakukan kalangan pemuda. Namun, lambat laun tradisi tersebut mulai luntur.
Meski demikian, tradisi ini masih dilakukan oleh pemuda di Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan. Di waktu memasuki sahur, puluhan pemuda membangunkan sahur warga sambil keliling kampung, sambil berteriak "Sahur,....Sahur,....”.
Dedi Setiawan, selaku penggerak kegiatan membangunkan warga sahur, mengatakan tradisi ini merupakan tradisi nenek moyang warga Kepenuhan yang harus dilestarikan di zaman teknologi.Ia mengungkapkan membangunkan warga pakai alat yang bikin bising memang dipilih, sehingga warga mendengarnya.
Dan sejauh ini, diakuinya belum ada warga yang merasa risih atau marah. "Malah sebaliknya warga senang karena bisa langsung terbangun mendengar bunyi-bunyian itu," jelasnya.
"Kami sebagai pemuda sudah melakukan hal yang baik ini di tengah-tengah masyarakat setiap bulan suci Ramadhan," ujarnya.(MC Riau/j/toeb)