:
Oleh MC Kota Pematangsiantar, Selasa, 14 Juni 2016 | 15:53 WIB - Redaktur: Tobari - 331
Pematangsiantar, InfoPublik - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pematangsiantar Mangasi Purba SH menegaskan bahwa, pihaknya masih menunggu putusan akhir proses di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT.TUN) tentang gugatan Pilkada Pematangsiantar.
Mangasi juga menegaskan sikap KPU Pematangsiantar yang akan menempuh kasasi, jika banding mereka ditolak oleh PT.TUN.
“Sikap kami ini telah kami sampaikan kepada KPU Pusat, dan selanjutnya kami tetap akan menunggu perintah dari KPU Pusat dan KPU Provinsi,” katanya saat menjadi narasumber pada acara Forum Dialog Wawasan Kebangsaan, di Siantar Hotel, Selasa (14/6) siang..
Jika KPU Pusat meminta kami secara tertulis tak perlu kasasi, kami akan patuhi. Kami butuh putusan akhir dari proses hukum yang berkekuatan hukum tetap agar Pilkada bisa segera digelar, katanya menambahkan.
Mangasi mengakui, bahwa selama beberapa hari terakhir beredar kabar di media cetak maupun online, bahwa Pilkada akan digelar akhir Juni ini. Ketua KPU ini mengakui membaca berita-berita yang menyebutkan PT.TUN akan membuat putusan tanggal 13 Juni kemarin.
“Bisa saja kita gelar bulan Juni ini, jika ada keputusan PT.TUN sesuai informasi tersebut dan tak ada lagi para pihak yang mengajukan kasasi. Namun setahu kami, proses di PT.TUN masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi, termasuk kami juga dipanggil untuk datang. Jadi kita tunggu saja dan kita berharap PT.TUN secepatnya mengeluarkan putusan,”imbuhnya.
Dalam kegiatan yang digelar Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Linmas) tampil sebagai narasumber lainnya, Penjabat Walikota Drs.Jumsadi Damanik,SH,M.Hum dan Kasdim 0207/Simalungun Mayor Inf.Adi Sutrisno.
Dipandu moderator, Plt.Kabag Humas Pemkot Jalatua Hasugian, kegiatan ini dihadiri segenap perwakilan forum-forum strategis kebangsaan, aparatur sipil negara, organisasi agama, masyarakat, pemuda dan mahasiswa serta kalangan pegiat LSM dan Pers.
Pj Walikota mengingatkan para peserta tentang pentingnya pengetahuan tentang Informasi Telekomunikasi dan Komunikasi (ITK) dalam membangun konsep dan wawasan kebangsaan.
Dengan pengetahuan tentang ITK, sesama generasi bangsa ini jalinan komunikasinya semakin luas, baik antar etnik maupun daerah, serta dalam pergaulan nasional, regional maupun internasional.
“Apalagi negara kita, khususnya wilayah Sumatera Utara dan kota pematangsiantar yang sangat heterogen dan multikultural. Dibutuhkan pemahaman ITK dalam berbagai aktivitas, sehingga rasa kebangsaan kita terjalin dengan baik,”katanya.
Hal senada juga ditekankan Kasdim Adi Sutrisno yang memaparkan sejarah dan konsep pendirian bangsa dan negara Indonesia yang wilayahnya sangat luas, baik daratan maupun lautan.
Dibutuhkan wawasan kebangsaan dan nasionalisme yang kuat dalam menggalang persatuan bangsa, meski banyak aspek perbedaan. Apalagi, masih banyak wilayah Indonesia yang masuk kategori tertinggal, yang membutuhkan perhatian bersama dari daerah-daerah yang surplus.
“Untuk menegakkan konsensus nasional yakni NKRI, UUD 1945, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, kita perlu melihat kembali sejarah perjalanan bangsa kita,” katanya.
Dengan demikian, ada gambaran bagi kita untuk melihat masa kini berdasarkan masa lalu dan merencanakan masa depan yang lebih baik. (Humas Pemkot Pematangsiantar/toeb).