Kepala SMP Terbuka Diminta Kelola Keuangan Negara

:


Oleh Prov. Riau, Selasa, 14 Juni 2016 | 09:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 141


Pekanbaru, InfoPublik  -  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau mengingtkan kepada kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) terbuka, untuk mengelola keuangan negara dengan baik. Sehingga bantuan operasional yang diberikan negara tepat sasaran dan bermanfaat bagi anak.

Hal itu ditegaskan Kepala Bidang PAUD dan Dikdas Disdikbud Riau, H Aswandi. Dikatakannya, SMP terbuka merupakan sekolah yang berada didaerah terpencil. Memiliki siswa yang sedikit, sehingga tidak bisa dibangun sekolah permanen didaerah tersebut, karena siswanya tidak cukup.SMP terbuka, memiliki sekolah induk ke sekolah negeri terdekat.

Jadi untuk penilaian dan pengawasan dilakukan oleh satu kepala sekolah untuk dua sekolah. Jadi kepala sekolah ini memiliki tambahan beban pekerjaan yang harus diembannya setiap hari.

"Setiap SMP terbuka dibantu oleh pemerintah Provinsi Riau dibidang operasional. Jadi kepala sekolah harus bisa mengelola dengan baik dan tepat sasaran," kata Aswandi, Senin, (13/6).

Aswandi, menegaskan selain mengelola keuangan negara, kepala sekolah ini juga diwajibkan bisa membuat laporan pertanggungjawaban keuangan. Supaya tidak ada terindikasi korupsi atau penyelewengan anggaran negara.

Kemudian, saat pemberian bantuan ini, kepala sekolah juga dilatih bagaimana memberikan penilaian terhadap siswa SMP terbuka. Dengan demikian, cara penilaiannya tidak diberlakukan sama dengan SMP formal.

Kegiatan pemberian bantuan operasional sekolah ini diikuti oleh satu kepala sekolah SMP Terbuka Bukit Raya (Pekanbaru), satu Rengat (Inhu), satu Cirenti (kuansing) dan satu Bagan Sinembah (Rohil).Kemudian empat dari kuansing, yakni SMP Terbuka Gaung, tempuling, Batang Tuaka dan Kuala indragiri.

"Sekarang pengawasan pengauditan terhadap keuangan negara semangkin ketat. Jadi diharapkan, kepala sekolah paham dalam penggunaan anggaran dan pemberian nilai terhadap siswa. Sehingga program ini bisa berjalan lancar seperti yang diharapkan pemerintah," ujar Aswandi. (MC Riau/mad/eyv)