:
Oleh Prov. Riau, Senin, 13 Juni 2016 | 17:21 WIB - Redaktur: Tobari - 90
Pekanbaru, InfoPublik - Groundbreaking Jalan Tol dan Kereta Api mungkin dilaksanakan secara bersamaan waktunya. Diharapkan Juli mendatang sudah bisa diwujudkan bersamaan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup, yang digelar di Siak yang rencananya dibuka Presiden Joko Widodo.
Komunikasi dengan pihak istana pun terus dilakukan untuk mencari waktu yang tepat. Meski belum dapat informasi pasti, jika Presiden jadi hadir ke Siak inilah waktu yang tepat untuk memulai pertanda dimulainya pekerjaan dua proyek besar yang berdampak pada pembangunan Riau ke depan.
"Kalau bisa bersamaan dengan tol, kita tunggu lagi (informasi). Tapi bagusnya seperti itu. Jadi datang ke Riau bukan groundbreaking saja. Tetapi juga ada rail Way juga atau yang lain. Nanti direncakan Siak bulan Juli (presiden) hadir acara Hari Lingkungan Hidup," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di kediamannya, Minggu (12/6).
Khusus untuk rel kereta api, Gubri yang biasa disapa dengan Andi Rachman ini menyatakan bersama Kadishub Riau Rahmad Rahim sudah menemui Menteri Perhubungan Ignasius Jonan beberapa hari lalu untuk melakukan langkah percepatan pembangunan rel kereta api (rail way) di Sumatera khususnya Riau.
Apalagi menurut mantan anggota DPR RI ini, saat ini sudah dituntaskannya pembebasan lahan sepanjang 21 kilometer (km) di Dumai dengan anggaran bersumber dari APBN 2016.
Langkah percepatan itu penting dilakukan agar transportasi umum yang belum ada di Riau ini bisa diwujudkan dan dirasakan masyarakat. "Mudahan bisa direalisasikan. Menhub mengatakan memang rail way Sumatera ini adalah prioritas," ujar Andi.
Selain soal rel kereta api, pada kesempatan itu juga dimanfaatkan Andi Rachman dan Kadishub Riau untuk menyampaikan beberapa persoalan. Di antaranya, meminta kepada Menhub agar dapat melakukan penggeseran Instrument landing system (ILS), sehingga pesawat lebih aman dalam melakukan take off dan landing.
Kemudian disampaikan juga agar pembangunan Ro Ro yang menghubungkan Siak dan Meranti cepat dilakukan. Ada juga pembangunan di Tanjung Medang Rupat Utara demi mendukung kawasan wisata yang ada di daerah tersebut.
Selain itu disampaikan juga terkait Pelabuhan Buton, serta mendesak mempercepat pembangunan pelabuhan Dumai yang berada di samping Ro Ro Dumai - Tanjung Kapal. Sehingga load Pelabuhan Dumai yang ada saat ini bisa berkurang.
Selanjutnya Gubri juga berencana menyerahkan Bandara Tempuling di Tembilahan untuk dikelola oleh Kemenhub. Sehingga bandara tersebut lebih optimal dalam melakukan pelayanan kpd masyarakat ke depan. (MC Riau/mtr/toeb)