:
Oleh Prov. Riau, Kamis, 9 Juni 2016 | 16:17 WIB - Redaktur: Tobari - 124
Pekanbaru, InfoPublik - Operasi pasar murah daging sapi beku di Provinsi Riau pertama kali digelar di Kota Pekanbaru. Selanjutnya, barulah menyusul Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil) yang ikutan meminta jatah “daging Jokowi“ dengan harga Rp80.000 per kilogram itu.
"Kita kan dapat jatah tujuh ton dari pusat, tapi turunnya bertahap, saat ini baru dua ton. Itu Bulog yang membagikan, jatah untuk Pekanbaru," ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, Muhammad Firdaus, di Pekanbaru, Kamis (9/6).
Selama harga daging sapi melonjak hingga Rp120-Rp130 ribu per kilogramnya, Kota Pekanbaru kelabakan menutupi defisit daging sapi karena membutuhkan 12-13 ton daging sapi setiap harinya. Untuk itulah, Disperindag Kota Pekanbaru jauh-jauh hari sudah mengajukan impor daging sapi beku.
"Untuk sementara, baru Inhu dan Inhil yang menyusul mengajukan. Ini pun masih kita sesuaikan dan dikoordinasikan lebih lanjut. Yang sudah terlaksana baru di Pekanbaru," katanya.(MC Riau/rat/toeb)