MoU Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

:


Oleh Prov. Riau, Kamis, 9 Juni 2016 | 09:38 WIB - Redaktur: Kusnadi - 494


Bangkinang, InfoPublik – Kodim 0313/KPR melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Kampar di Gedung Makodim 0313/KPR, Rabu (8/6) dalam rangka meningkatkan wawasan kebangsaan dan bela negara.

Penandatangan MoU dilakukan oleh Bupati Kampar Jefry Noer dengan Dandim 0313 Letkol Kav Yudi Prasetyo, disaksikan juga oleh kepala Dinas, Badan dan Kantor dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar dan utusan dari Koramil yang ada di wilayah kerja Kabupaten Kampar, Pelalawan dan Rohul.

Dalam sambutannya Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetyo mengatakan, dengan dilakukannya MoU ini hendaknya mampu membangun kembali semangat kebangsaan yang ada di Kabupaten Kampar ini.

Yudi menambahkan, kegiatan wawasan kebangsaan dan Bela Negara ini sudah melekat pada agenda harian kami, baik itu ditingkat Makodim maupun ditingkat koramil, dan babinsa. Kegiatan ini rutin kami lakukan per triwulan.

"Untuk kali ini kita fokuskan kepada tingkat sekolah pendidikan, mulai dari SD hingga ke Universitas, tahap awalnya kami dari danramil, babinsa dan dari makodim juga menggiatkan kegiatan upacara disekolah-sekolah, tetapi yang menjadi perhatian kami juga ternyata tidak semua sekolah yang rutin melaksanakan kegiatan upacara, ada juga sekolah itu yang tidak melaksanakan kegiatan upacara, Insya Allah kedepannya akan kita galakkan lagi," katanya.

Lebih lanjut, kata ia, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk kita segera melaksanakan materi wawasan kebangsaan dan bela negara, untuk sekarang ini kita melihat kondisi generasi muda di Kabupaten Kampar belakangan agaknya harus kita sikapi bersama dengan bijak, terakhir kita lihat adanya persilihan ormas, mungkin saja dimulai waktu pendidikan disekolahnya tidak mendapatkan wawasan kebangsaan disekolahnya, sehingga sewaktu dia sudah bergabung dengan ormas-ormas mereka tidak bisa mengendalikan emosi.

"Hal inilah yang menjadi landasan kita mengadakan MoU ini, mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan konsisten sesuai harapan sehingga terwujud masyarakat yang berkebangsaan," tambahnya.

Sementara itu Bupati Kampar Jefry Noer mengatakan sangat menyambut baik dengan diadakannya MoU untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan bela Negara ini, tetapi hendaknya yang lebih bagus lagi MoU ini tidak hanya ditingkat Kabupaten saja. Kita lakukan juga MoU di tingkat Kecamatan dan MoU ditingkat Desa.

Bela Negara saat ini bukan lagi setiap warga harus angkat senjata untuk berperang. Akan tetapi bela Negara dapat dilakukan dengan mendukung program pemerintah untuk kemasyarakatan demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Jadi meningkatkan ekonomi masyarakat itu juga termasuk dalam bela Negara.

Jefry juga mengatakan, untuk saat sekarang Kabupaten Kampar sudah menjadi surga bagi para pengedar narkoba, inilah yang harus kita perhatikan bersama karena korbannya sudah sangat luar biasa. Peredaran narkona dan obat-obat terlarang sejauh ini kian mengancam hingga telah memasuki wilayah pedesaan. “Bahkan sekarang ada suatu desa itu hamper 75 persen masyarakatnya menggunakan narkoba,” ucapnya.

Untuk itu, Jefry berharap sebagai generasi muda dan penerus cita-cita bangsa agar bisa menghindari narkoba, mudah-mudahan dengan dipupuknya kembali semangat bela Negara, paling tidak akan meminiimalisir dampak negative yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. (MC Riau/Ajep/Kus)