Rektor: Karya Arsitek Unmus Bisa Diandalkan

:


Oleh MC Kabupaten Merauke, Kamis, 9 Juni 2016 | 09:20 WIB - Redaktur: Kusnadi - 261


Merauke, InfoPublik – Rektor Unmus, Dr.Philipus Betaubun, ST, MT mengemukakan, Pameran Karya Arsitektur (PAKAR) II yang dilaksanakan oleh jurusan arsitektur menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk memperlihatkan hasil karyanya sehingga diketahui oleh khalayak.

Tentunya jika orang tidak mengetahui atau tidak mengerti maka komentar yang terlontar bisa bermacam-macam. Namun dengan dilaksanakannya PAKAR II, diharapkan semakin banyak yang mengetahui bahwa di lingkup Unmus terdapat karya-karya arsitek yang bisa diandalkan secara khusus dari Indonesia Timur.

Secara nasional, Unmus cukup diperhitungkan di mana setiap kegiatan Unmus selalu mendapat tempat tersendiri. Untuk itu pihaknya sangat memperhatikan perkembangan dan kemajuan jurusan arsitektur dengan harapan dapat menghasilkan karya-karya yang terbaik.

Salah satunya dengan meningkatkan fasilitas internet sehingga dapat menunjang seluruh aktifitas di lingkup Unmus, baik untuk interen kampus maupun kebutuhan mahasiswa. Nantinya akan ada empat titik yang menjadi fokus dan terkait dengan hal ini koordinasi dengan pihak Telkom juga telah ditempuh.

Menurut rector, peningkatan internet sangat penting karena jika internet tidak memadai tentu akan menghambat perkembangan teknologi, arsitek dan seluruh pelayanan yang ada di Unmus.

Selama ini hasil karya dari para mahasiswa sangat luar biasa. Tidak hanya di jurusan arsitektur tetapi tersebar hingga ke jurusan-jurusan yang lain.

“Khusus hasil karya yang dipamerkan pada PAKAR II tentu lebih baik lagi dibandingkan tahun lalu karena saat ini skalanya lebih besar. Ini menandakan karya mahasiswa pasti lebih banyak dan teknologinyapun sudah semakin maju,” terangnya pada pembukaan PAKAR II di Taman Mandala belum lama ini.

Ia menambahkan, guna menghasilkan karya-karya yang lebih baik lagi tentunya mahasiswa membutuhkan fasilitas komputer yang memadai. Oleh sebab itu pihaknya telah berkoordinasi dengan  bagian perencanaan agar jurusan arsitektur dapat mempunyai komputer khusus karena mereka membutuhkan gambar-gambar dari komputer.

Tidak hanya itu, ke depan meja gambar juga akan disiapkan sehingga jurusan yang ada bisa semakin maju.

Menurutnya, baik buruknya apa yang dipamerkan tetap akan menjadi sebuah kebanggaan karena merupakan hasil karya sendiri.

“Kita tidak menjiplak dan kita tidak menyontek. Semua itu hasil keringat kita dan pastinya tetap dipertahankan sebagai hasil karya yang terbaik. Kalau masih ada yang belum sempurna maka akan disempurnakan dan diperbaiki menjadi lebih baik lagi. Kita ingin membuat bahwa Unmus itu beda, arsitektur itu beda, teknik itu beda dan semua itu beda. Hidup itu bukan karena berapa banyak orang yang mengenal kita tetapi berapa banyak orang yang merasa bahagia karena kita,”terangnya. (Istya/MC Mrk/Abd/Kus)