:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Selasa, 7 Juni 2016 | 17:28 WIB - Redaktur: Tobari - 245
Sumenep, InfoPublik - Selama bulan Ramadhan tahun 2016, Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Sumenep terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan darah yang dibutuhkan. Apalagi di bulan puasa para pendonor tidak seperti bulan-bulan di luar bulan Ramadhan.
Kepala Unit Tranfusi Darah PMI Sumenep dr. Amril Huda kepada wartawan, Selasa (7/6), mengungkapkan, selain memang sering kesulitan jumlah stok darah, ketersediaan stok darah yang ada terkadang tidak selalu sesuai dengan penyakit yang di derita oleh pasien, sehingga sering kesulitan memenuhi permintaan pasien.
Dijelaskan, berdasarkan data dari UTD PMI, stok darah untuk golongan darah AB mengalami kesulitan. Kondisi tersebut, salah satunya disebabkan tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah rendah.
“Sebab, kami masih sering kesulitan adanya pendonor darah, utamanya bagi pendonor yang memiliki golongan darah tertentu,”ungkapnya.
Diakui dr. Amril, jika persoalan penyediaan darah tidak seperti dengan penyediaan barang yang langsung selesai, tetapi kalau darah hubungannya dengan pendonor, sedangkan tingkat kesadaran masyarakat saat ini semakin berkurang.
Karena itu pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada instansi, baik negeri maupun swasta agar mereka sadar dari manfaat berdonor bagi kesehatan.
Sebab, menurut dr. Amril, mendonorkan darah bermanfaat baik bagi kesehatan, diantaranya dapat mengurangi risiko kanker, kerusakan hati, meningkatkan kesehatan jantung dan juga mengurangi obesitas.
“Kami tidak segan-segan selalu menghimbau, agar masyarakat bisa lebih proaktif untuk menyumbangkan darahnya bagi kemanusian dan kesehatan tubuh,” katanya. (Ren/Esha/Fer/toeb)