:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Selasa, 7 Juni 2016 | 17:24 WIB - Redaktur: Tobari - 478
Sumenep, InfoPublik - Sejumlah komoditas di pasar tradisional Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di awal pekan bulan puasa 1437 Hijriyah menunjukkan tren kenaikan. Seperti daging sapi murni, harganya sudah mencapai Rp120.000 per-kilogram.
Sesuai hasil pantauan harga petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, di 2 pasar di Kecamatan Kota Sumenep, yakni Pasar Anom Baru sebagai lokasi utama, dan Pasar Bangkal sebagai lokasi pembanding, harga daging sapi memang naik dari Rp110.000 menjadi Rp120.000 per-kilogram.
Bahkan harga daging ayam kampung juga terpantau naik, dari sebelumnya Rp75.000 menjadi Rp80.000 per-kilogram. Dan daging ayam broiler ada kenaikan Rp2.000, yakni dari Rp32.000 menjadi Rp34.000 per-kilogram.
“Di duga kenaikan harga daging tersebut akibat tingginya permintaan konsumen,” kata Kepala Bidang Disperindag Kabupaten Sumenep Heni Yulianto, SE, Selasa (7/6).
Sementara harga komoditas lainnya terpantau turun, di antaranya cabe besar keriting, cabe besar biasa, cabe kecil biasa, bawang merah, dan bawang putih.
“Harga cabe besar keriting turun dari Rp18.000 menjadi Rp17.000 per-kilogram, cabe besar biasa dari Rp24.000 menjadi Rp22.000 per-kilogram, dan cabe kecil biasa dari Rp17.000 menjadi Rp16.000 per-kilogram,”paparnya.
Kemudian harga bawang merah yang sebelumnya berkisar Rp33.000 hingga Rp34.000 per-kilogram, sekarang turun menjadi Rp32.000 per-kilogram, dan bawang putih dari Rp33.000 menjadi Rp32.000 per-kilogram.
“Sedangkan untuk harga gula pasir tetap sejak awal pekan lalu, yakni Rp16.000 per-kilogram. Begitu juga harga minyak goreng curah yang tidak mengalami perubahan sejak beberapa pekan lalu, yakni Rp12.000 per-kilogram,” katanya. (Nita/Esha/Fer/toeb)