:
Oleh MC Kabupaten Bogor, Selasa, 7 Juni 2016 | 12:33 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 966
Cibinong, InfoPublik - Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bogor Tegar Beriman (BTB) lakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga. Kedua BUMD ini melakukan kerjasama di bidang pembiayaan dan permodalan. Penandatangan langsung dilakukan masing-masing Direktur Utama (Dirut) di kantor BPRS BTB, ruko Cibinong City Center, Selasa, (7/6).
Dirut PD Pasar Tohaga, Romli Eko mengatakan, kami tidak main-main dengan perjanjian ini. Konsepsi ini harus saling menolong dan menguntukan antara kedua belah pihak. Kita memang membutuhkan beberapa program dari kerja sama ini, salah satunya untuk permodalan para pedagang kita.
“Kami harapkan dari kerjasama ini adalah untuk pembiayaan karyawan kami yang selama ini didominasi oleh bank-bank besar konvensional. Kedua adalah kerjasama perawatan dan revitalisasi pasar. Karena kalau dengan pihak ketiga semua akan lari ke pihak ketiga. Tapi jika dengan bank BUMD setidaknya ada kontribusi balik untu Pemerintah Kabupaten Bogor”, papar Romli.
Ia menambahkan, kemudian soal pembiayaan mikro yang ada di pasar. Sebagian besar jeritan pedagang kami adalah soal modal. Mereka selama ini mengeluh jika harus ke bank-bank swasta yang mengharuskan ada jaminan yang kadang menyulitkan. Maka dengan adanya BPRS BTB diharapkan ada kemudahan yang diberikan kepada pedagang kami.
“Jika mereka butuh modal dengan cepat, maka tanpa berpikir panjang pasti larinya ke renternir. Ini akan menambah kesulitan mereka di kemudian hari, oleh karenanya butuh sentuhan dari BPRS BTB. Harapan-harapan itulah yang muncul dan semoga bisa terlaksana dengan baik dengan adanya nota kesepahaman ini. Kemungkinan besar kita juga bisa menyimpan sebagian keuangan kita di BPRS BTB, dan jika bagus tidak menutup kemungkinan kita simpan semuanya di BPRS BTB, ”terang Romli.
Selanjutnya, Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Bupati Bogor, Elliza memaparkan, memang seharusnya antara BUMD dilakukan kerjasama yang saling menguntungkan. Kiranya kita memiliki harapan yang sama untuk membantu pertumbuhan usaha kedua BUMD ini. Oleh karenanya saya berharap keduanya dapat berkomitmen menguatkan sinergitas agar implementasinya benar-benar terlaksana.
“Lahirnya BPRS BTB yakni berdasarkan tren perbankan berbasis syariah. Dengan sistem syariah ini saya berharap PD Pasar Tohaga bisa memanfaatkannya dan mampu mendorong potensi-potensi peningkatan ekonomi rakyat. Mari sama-sama jadikan momentum ini untuk menyatukan tekad dan ikhtiar bersama, yang terpenting adalah komitmen kedua belah pihak untuk meningkatkan kualitas masyarakat serta performa pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik,"ujarnya..
Kemudian, Direktur Utama BPRS BTB Dedin Nazarudin menjelaskan, Bank Syariah BTB ini merupakan bank syariah dan pertama bank berbadan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupten Bogor. Ini sudah sesuai dengan perda nomor 20 tahun 2011. Bank langsung milik BUMD, yang berbentuk syariah.
“Kami baru beroperasi secara formal per tanggal 16 Maret 2016, jadi baru berjalan dua bulan setengah, namun kami terus memasarkan prodak-prodak unggulan kami. Hari ini kita lakukan kerjasama yang dituangkan dalam MOU. Ini adalah tonggak sejarah antara dua BUMD yang bisa dilakukan juga oleh BUMD lainnya,"jelasnya.
Dedin menambahkan, kehadiran kami juga tentunya harus berkontribusi terhadap tercapainya 25 penciri kabupaten termaju diantaranya adalah menurunkan tingkat kemiskinan, peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), menjadikan Cibinong jadi sentra kegiatan dan turut menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor.
"Mudah-mudahan pencapaian ini dapat menjadikan BPRS lebih berkembang dan PD Pasar Tohaga juga berkembang semata-mata untuk Kabupaten Bogor termaju di Indoensia,"urainya. (MC Kab.Bogor/RIDO/DERIMA/EYV)