:
Oleh MC Karangasem, Selasa, 7 Juni 2016 | 10:38 WIB - Redaktur: Tobari - 611
Karangasem, InfoPublik – Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, didaulat mewakili Kabupaten Karangasem dalam lomba desa tingkat Provinsi Bali, karena desa tersebut dinilai sebagai desa terbaik oleh Bupati Karangasem.
Pernyataan ini diungkapkan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri di hadapan rombongan Tim Evaluasi sekaligus Penilai Lomba desa, saat mengunjungi Balai Serba Guna Bebandem, Senin (6/6).
Dalam sambutannya, Bupati yang hadir didampingi Wakilnya Artha Dipa menyampaikan, lomba desa adalah hal rutin yang dilaksanakan setiap tahun, untuk itu diharapkan dapat dimaknai dengan baik sehingga dapat menunjukan prestasi desanya dengan maksimal.
Melalui lomba ini, dapat diketahui bagaimana efektivitas serta tingkat perkembangan desa, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan, kesejahteraan masyarakat dan daya saing desa. Selain itu, banyak kesempatan belajar yang didapatkan desa guna memperbaiki kekurangan dalam melayani masyarakat.
"Desa yang mewakili Kabupaten Karangasem dalam lomba Desa tingkat Provinsi Bali tahun ini, adalah Desa yang kami anggap terbaik dan memenuhi indikator yang telah ditetapkan, dan ini merupakan hasil penilaian, evaluasi oleh tim evaluasi," jelasnya.
Bupati Karangasem berharap, Desa Bebandem bisa menjadi juara dalam lomba tersebut dan menjadi desa percontohan, sehingga Kabupaten Karangasem mampu mewakili Bali dalam lomba desa tingkat Nasional.
Bupati Mas Sumatri juga meminta masyarakat desa Meyadnya dalam bentuk Mendharma Bhaktikan dirinya untuk Desa, sehingga tidak ada lagi kesan , aktif hanya pada saat lomba saja dan setelah lomba itu biasa saja.
Sementara itu, Perbekel Desa Bebandem I Gede Parta Dana menjelaskan, dalam penguasaan produk pertanian di Desa Bebandem, telah dicoba dengan membentuk kelompok home industri olahan buah salak yang diharapkan mampu mendorong ekonomi masyarakat.
Kemudian dalam membangun inovasi di lingkungan hidup, Desa telah melakukan upaya konservasi alam melalui penyelamatan sumber mata air dan mendorong kelompok tani menanam pohon hutan. Hal ini mengantarkan Desa Bebandem memperoleh penghargaan Nasional dalam bidang Wana Lestari.
Selain itu, upaya Desa Pakraman Liligundi dengan program STMB (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dengan merumuskan aturan desa bagi masyarakat dengan larangan membuang air besar sembarangan.
"Di sektor pengembangan inovasi lainnya, Desa Pakraman kami telah mampu menerapkan perarem untuk tidak menyuguhkan rokok saat kegiatan upacara adat sebagai wujud mendukung upaya pemerintah tentang Perda Kawasan Tidak Merokok serta secara tidak langsung berdampak dalam mengurangi beban bagi masyarakat yang kurang mampu," ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Tim Penilai Lomba Desa yang juga menjabat Kepala BPMD Provinsi Ir. Ketut Lihadnyanan memberikan apresiasinya, atas apa yang dilakukan warga desa Bebandem.
Lomba Desa ini bertujuan untuk memberi motivasi kepada perangkat Desa untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta melakukan solusi yang inovatif terhadap masalah yang muncul di wilayah desa.
Menurutnya, kemajuan suatu desa akan sangat mendukung kemajuan pembangunan Nasional dan kemajuan Bangsa.
Dalam acara tersebut, hadir Sekda Kabupaten Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Nengah Sumardi dan seluruh kepala SKPD lingkup Pemkab Karangasem. (Humas Protokol Setda Kab. Karangasem/toeb)