Bupati Padang Pariaman Ajukan Permohonan Pembangunan Politeknik Perikanan

:


Oleh MC Kabupaten Padang Pariaman, Selasa, 7 Juni 2016 | 09:45 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Padang Pariaman, InfoPublik - Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengajukan permohonan pembangunan Politeknik Perikanan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), saat menghadiri wisuda Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Pariaman Tahun Ajaran 2015/2016 di Aula SUPM, Jum’at (3/6).

Untuk mendukung permohonan tersebut, pemerintah Kabupaten Padang Pariaman atelah menysediakan lahan seluas 10 hektare, yang lokasinya tidak jauh dari SUPM Negeri Pariaman tersebut.

Ia beralasan bahwa Presiden Jokowi sangat fokus dalam bidang kemaritiman baik infrastruktur maupun sumber daya manusia. Adapun dunia pelayaran membutuhkan sedikitnya 80.000 orang awak kapal per tahunnya. Namun kebutuhan tersebut baru bisa dipenuhi hanya 40% saja oleh Indonesia.

"Ini peluang yang besar sekali untuk memenuhi kebutuhan SDM untuk dunia pelayaran. Jadi kita mohon kepada Menteri KKP untuk mengabulkan permintaan masyarakat dengan mendirikan politeknik bidang kelautan dan perikanan," kata Bupati yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.

Selanjutnya Bupati Ali Mukhni memotivasi lulusan SUPM untuk berani mengubah pola pikir dalam mencari pekerjaan. Jangan hanya terpaku untuk menjadi PNS saja namun  harus menciptakan lapangan pekerjaan itu sendiri.

"Implementasikan ilmu selama pendidikan, cari peluang usaha dan tidak bercita-cita untuk jadi PNS saja. Dan kepada orang tua, jangan ragu-ragu menyekolahkan anaknya di SUPM. Belum tamat saja, lapangan pekerjaan sudah menunggu," kata Bupati yang berlatar belakang seorang pendidik itu.

Sementara Direktur Pengembangan Investasi Kementerian Kelautan dan Perikanan Anang Nugroho mengaku bangga lulusan SUPM sudah dikenal di tingkat nasional. Hal itu terlihat dari lulusan yang berasal dari Jawa, dan Sulawesi.

"Saya kita SUPM ini layak dikembangkan menjadi Politeknik. Usulan Bupati, akan dikaji bersama tim teknis KKP," kata Anang.

Gubernur Sumbar, yang diwakil Staf Ahli Jefrinal Arifin, memuji Kabupaten Padang Pariaman yang fokus terhadap infrastruktur pendidikan. Begitu banyak pembangunan infrastruktur bidang pendidikan selayaknya Padang Pariaman disebut sebagai Kabupaten Pendidikan di Sumbar.

Seperti BP2IP, MAN Insan Cendikia, rencana pembangunan Politeknik Unand dan ISI Padang Pariaman dan Akademi Komunitas.

"Seperti kata Gubernur, Pak Ali Mukhni ini si kecil yang lincah. Jago lobi dan pintar mencari dana ke pusat. Dulu pembangunan masih kurang, namun sekarang Padang Pariaman sudah maju," kata Pejabat asal Kurai Taji Pariaman itu. 

Pada kesempatan tersebut juga dihadiri Kepala Pusat Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat KKP  Endang Suhaedy yang memberikan reward kepada lulusan terbaik SUPM diterima tanpa test di Sekolah Tinggi Ilmu Perikanan dan Politeknik di Sidoarjo, Bitung atau Sorong.

"Reward ini sebagai bentuk kepedulian KKP terhadap peningkatan SDM bidang perikanan," kata Endang.

Ia menjelaskaan bahwa Bangsa Indonesia saat ini harus mengembalikan jati diri sebagai bangsa yang kuat, mampu mengelola laut yang luas dan mampu bersaing dengan negara lain.

Ada tiga pilar menjadikan Indonesia yang kuat di bidang maritim yaitu Kedaulatan, Keberlanjutan dan Kesejahteraan. Artinya pengelolaan sumber daya kelautan tidak boleh ada intervensi negara lain dan juga menyiapkan SDM pelaut handal serta meningkatkan kesejahteraan anak bangsa.

"Presiden Jokowi mengatakan laut masa depan bangsa. Jalasveva jayamahe, dilaut kita jaya. Insya Allah dapat terwujud mulai dari pengembangan SUPM Pariaman ini" kata Endang mengakhiri. (mc padang pariaman/heri/toeb)