Gubernur Aceh Minta Masyarakat Saling Toleransi

:


Oleh Media Center Aceh, Selasa, 7 Juni 2016 | 10:42 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 178


Banda Aceh. Info Publik - Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah, mengajak masyarakat Aceh untuk saling toleransi dan menghormati perbedaan di bulan Ramadan.

"Jangan ada perbedaan khilafiah sedikit kita melupakan ukhwah," ujar gubernur saat mengisi ceramah ramadan, di Masjid Raya Baiturrahman, Senin,  (06/06).

Kepada semua jamaah, gubernur mengimbau untuk selalu menjaga perdamaian dan mendahulukan persatuan. "Musuh kita bukan sesama orang islam. Jangan kita selalu mau diprovokasi," tegas gubernur.

Di bulan Ramadan, Gubernur Zaini mengajak masyarakat untuk bersama fokus pada pembangunan spiritual dan keagaamaan, untuk menuju Aceh yang sejahtera, berkeadilan dan mandiri.

Ramadan, kata gubernur punya makna istimewa. Di bulan Ramadan, Allah membuka pintu ampunan kepada hamba yang mau beetaubat. Allah, ujar gubernur, juga akan melipatgandakan pahala bagi manusia yang mau.beribadah.

"Ramadan adalah bulan yang membebaskan kita dari api neraka. Mari kita mengkokohkan niat mengisi ramadan dengan ibadah baik ibadah ritual maupun ibadah sosial," ajak gubernur.

Gubernur menambahkan, ramadan tak hanya berarti menahan diri dari makan dan minum. Lebih dari itu, ramadan melatih kita untuk mengabaikan segala hal yang dapat membatalkan pahala puasa. Umat Islam, kata gubernur harus senantiasa menahan diri dari berkata perkataan kotor, berdusta dan melakukan sesuatu yang sia-sia.

"Kita harus selalu menjaga lisan untuk tidak menebarkan fitnah dan tidak saling adu domba," ujar Gubernur Zaini. Kepada jamaah. Gubernur mengajak untuk saling menebar kedamaian karena hal itu merupakan ciri muslim yang baik sebagaimana yang disampaikan rasulullah.

Di akhir tausiahnya, gubernur mengajak para jamaah untuk sama-sama membentuk pribadi yang mampu menghadirkan kebaikan bagi diri kita (sendiri), bagi keluarga maupun lingkungannya.(Mc.Aceh/rl.Humas/Eyv)