:
Oleh Prov. Riau, Selasa, 7 Juni 2016 | 10:22 WIB - Redaktur: Kusnadi - 73
Bengkalis, InfoPublik – Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengingatkan pedagang tidak mencampur atau menggunakan zat pengawet dan pewarna berbahaya dalam makananan dan minuman yang dijual. Karena tindakan itu, sangat merugikan konsumen yang membutuhkan juadah makanan untuk berbuka puasa.
“Jangan karena ingin mencari keuntungan besar dengan melakukan tindakan tercela, sehingga mengabaikan konsumen. Jangan nodai kesucian bulan ramadhan ini dengan tindakan yang tercelah yang dilarang agama dan dapat mengurangi nilai ibadah puasa kita,” ungkap Amril Mukminin saat membuka secara resmi Bazar Ramadhan 1437 Hijriyah di Sungai Bengkel, Bengkalis, Senin (6/6).
Pembukaan turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni, Wakil Bupati Bengkalis Muhammad beserta isteri, Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Indra Gunawan selaku penyelenggara dan sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemkab Bengkalis, serta Forkopimda.
Bazar Ramadhan tingkat Kabupaten Bengkalis yang dipusatkan di kawasan Sungai Bengkel diramaikan sekitar 136 pedagang, terdiri pedagang kue sebanyak 60 orang, minuman 26, lauk pauk 45 dan buah-buahan sebanyak 5 pedagang.
Dikatakan Ketua Panitia Bazar Ramadhan, Hamdan, selain dilaksanakan di ibu kota kabupaten, pelaskanaan bazar Ramadhan juga dilaksanakan di seluruh kecamatan.
Amril berharap keberadan Bazar Ramadhan ini dapat mempererat silaturahmi diantara kita, baik itu antar sesama pedagang, maupun pedagang dengan pembeli serta sesama pembeli, sehingga terciptanya suasana kekeluargaan yang kokoh dan diharapkan dapat memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Kehadiran Bazar Ramadhan, untuk memenuhikebutuhan masyarakat untuk mendapatkan juadah untuk berbuka puasa, merupakan berkah bulan Ramadhan. Dengan demikian, menjadi peluang ekonomi bagi para pedagang, khususnya makanan dan minuman, untuk mencari tambahan rezeki.
Pada kesempatan itu, Amril juga menghimbaupedagang agar senantiasa menjaga kebersihan, baik makananyang dijual, maupun tempat berjualan. Sebab faktor kebersihan ini, sangat mempengaruhi daya tarik orang untukmembeli makanan yang dijual.
Tak hanya itu, pada bulan yang penuh berkah ini, Amrilmengajak seluruh umat islam di daerah ini untuk memperbanyak amal ibadah, seperti ibadah terawih di masjid dan mushola, tadarus al quran.
“Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, sisihkan sebagian rezeki kita untuk berinfaq, bersedekah dan jangan lupa membayar zakat, karena sebagian hasil yang kita dapatkan ada hak orang lain di dalamnya,” tandasnya.(MC Riau/man/Kus)