:
Oleh Prov. Kalimantan Timur, Senin, 6 Juni 2016 | 19:00 WIB - Redaktur: Tobari - 314
Samarinda, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Berau, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), telah berkomitmen untuk membangun infrastruktur pulau kecil terluar. Hal ini dibuktikan dengan beberapa program kegiatan yang telah dikerjakan di Kecamatan Maratua.
Kepala Dinas PU Berau Taupan Madjid mengatakan, pihaknya telah membangun jalan yang menghubungkan empat kampung yang berada di Pulau Maratua.
“Total ruas jalan mencapai 26 kilometer,” ujarnya saat diwawancarai BPPD Kaltim saat menghadiri Rapat Penyusunan Program dan Anggaran Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Tahun 2016, Kamis (2/6).
Taupan menjelaskan, tahun 2015 ruas jalan sepanjang 8 Km telah terhotmix dan tahun 2016 ruas jalan sepanjang 5 Km telah terhotmix. “Lalu akan ditingkatkan ke arah Kampung Teluk Alulu sepanjang 4 Km dan pembangunan ruas jalan menuju Kampung Teluk Alulu sepanjang 9 Km,” katanya.
Ia menambahkan, tahun 2015 anggaran yang digunakan sebesar Rp25 miliar. “Setiap tahun kita anggarkan untuk pembangunan jalan menggunakan APBD Kabupaten Berau,” imbuh Taupan.
Selain itu, ada pula bantuan yang berasal dari APBN Tahun 2015 yaitu program air bersih berupa pengolahan air laut dengan alat Sea Water Reverse Osmosis (SWRO).
“Anggarannya sebesar Rp9 miliar dan Pemerintah Pusat yang mengerjakan. Kami fokus membangun pipa distribusi utama untuk pendistribusian air bersih bagi masyarakat atau sambungan rumah (SR). Untuk sistem pengelolaannya nanti dikelola oleh UPTD Air Bersih Dinas PU Berau,” ujarnya.
Jika semua telah terbangun, Maratua akan menjadi kawasan andalan strategi pariwisata. Hal ini mengingat karena letaknya sebagai pulau kecil terluar yang berbatasan dengan Malaysia dan Filipina dan potensi wisata baharinya yang menakjubkan, maka perlu dibangun dari kedua sisi tersebut. (RDG/BPPDKaltim/toeb)