:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Senin, 6 Juni 2016 | 16:51 WIB - Redaktur: Tobari - 315
Sumenep, InfoPublik - Setelah sempat tarik mundur soal gejala La Nina, akhirnya BMKG Kalianget menyatakan jika gejala dari penyimpangan musim itu benar-benar menunjukkan gejala aktif tahun ini. Hal ini disampaikan Endriyono, mewakili Kepala BMKG Kalianget Amat Subekti, pada Media Center, Senin (6/6).
"Ini berdasarkan press release yang dikeluarkan BMKG pusat, jika fenomena La Nina mulai aktif. Kalau kemarin kita memang belum berani. Makanya kita menunggu. Sekarang kita bisa menjelaskan ke publik dengan gamblang karena pimpinan pusat sudah menyatakan demikian," kata Endri.
Dalam release yang dikeluarkan awal bulan Juni 2016 itu, diperkirakan La Nina akan aktif mulai Juli 2016 mendatang. "Aktif mulai dari skala ringan sampai sedang sejak Juli hingga September 2016," tambah Endri.
Seperti diketahui La Nina adalah kebalikan dari El Nina. Jika El Nina merupakan gejala kekeringan di musim hujan, maka La Nina ialah hujan sepanjang tahun di musim kemarau. "Jadi istilahnya berdampak kemarau basah,"jelas Endri. ( Farhan/Esha/Fer/toeb )