:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Senin, 6 Juni 2016 | 16:35 WIB - Redaktur: Tobari - 124
Sumenep, InfoPublik - Bahaya merokok harus terus diwaspadai bagi masyarakat, sebab bahaya rokok bagi kesehatan manusia sangat mengancam. Hingga momentum Hari Tanpa Tembakau menjadi moment penting yang diperingati dunia setiap tanggal 31 Mei.
Dan ironisnya, sesuai data The ASEAN Tobacco Control ATLAS, Indonesia merupakan negara dengan konsumsi rokok tertinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep dr. H. Ach. Fatoni, M.Si, Senin (6/6), mengakui bahaya rokok bagi kesehatan tubuh manusia. Sebab, di dalam pembuatan rokok, tembakau akan dicampur dengan zat-zat berbahaya, seperti nikotin dan sejenisnya.
“Sehingga, berbagai penyakit dapat ditimbulkan dari rokok seperti, serangan jantung, penyakit paru-paru, tumor, impotensi, serta gangguan kehamilan dan janin,”jelasnya.
Bahkan, diakuinya jika perokok pasif juga sangat bahaya, karena asap rokok yang dihirup memiliki setidaknya 4.000 senyawa kimia berbahaya dan berpotensi menimbulkan berbagai penyakit mengerikan yang berhubungan dengan gangguan pernafasan, seperti asma atau kanker paru-paru, sulit bernafas, hingga batuk berkepanjangan.
Pihaknya juga selalu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya merokok. Dan mengimbau masyarakat untuk membiasakan hidup bersih tanpa asap rokok.
Apalagi konsumennya tidak hanya orang dewasa, namun remaja berusia 13 hingga 15 tahun yang merupakan generasi penerus masa depan bangsa sudah banyak yang kecanduan merokok.
“Karena itu kami selalu sosialisasikan bahaya merokok disetiap ada kegiatan di masyarakat,”tambahnya. ( Ren/Esha/Fer/toeb )