:
Oleh MC Banjar, Senin, 6 Juni 2016 | 10:27 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 912
Banjar, InfoPublik - Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar melaksanakan Rapat Kelompok Kerja Operasional Demam Berdarah Dengue/ Pokjanal DBD di Aula Barakat Martapura, Jum'at (3/6).
Penyakit Demam Berdarah (DBD) merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian ekstra . Penyakit ini merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan wabah dan kematian banyak orang. DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk “aedes aegipty.”
Rapat Pokjanal DBD yang dibuka langsung oleh Asisten Pemerintahan Setda Banjar Hary Supriyadi ini juga dihadiri Kadinkes Banjar Ikhwansyah dan para camat se-Kabupaten Banjar. Pada kesempatan tersebut Hary mengharapkan agar seluruh anggora Tim Pokjanal DBD Kabupaten Banjar dapat bekerja sesuai tugas dan fungsinya masing-masing dan dapat melaksanakan instruksi dari Bupati Banjar.
“Bagi petugas dari Dinas Kesehatan dapat melakukan fogging di pekarangan rumah warga khususnya daerah yang endemis terhadap penyakit DBD. Fogging dilakukan secara rutin, bila perlu satu desa punya satu alat fogging beserta kelengkapannya sehingga jika ada endemis bisa langsung digunakan,” tegasnya. Tentunya harapan kita semua ingin mencegah bukan mengobati,”tambahnya.
Selain itu, Asisten Pemerintahan Setda Banjar juga mengharapkan agar Tim Pokjanal DBD dapat melakukan sosialisasi di lingkungan sekolah di seluruh kecamatan se-Kabupaten Banjar, agar jika terjadi masalah dapat segera melaporkan kepada yang berwenang agar dapat segera dicari solusinya.
Selanjutnya, kepada seluruh camat diminta menindaklanjuti hasil rakor untuk menyatukan upaya antisipasi pencegahan dini penyebaran wabah DBD. “Setiap momen harus dimanfaatkan untuk menyampaikan hal ini ke seluruh lapisan masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan Kabupaten Banjar H Muhammad Farid, yang memimpin rapat Pokjanal DBD Dinkes Banjar juga akan memaksimalkan peran puskesmas dalam upaya pencegahan dan penanggulangan wabah DBD, termasuk kekuatan yang mereka miliki mulai dari persediaan abate, fogging dan seterusnya.
“Untuk Tim Pokjanal, kita selalu memantau kondisi masyarakat” terangnya. Selain itu pihaknya juga telah melakukan sosialisasi dan pemberantasan sarang nyamuk DBD di seluruh kecamatan di Kabupaten Banjar.Semoga dengan adanya kegiatan-kegiatan dan program satgas di masing-masing tingkat kecamatan dapat meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap warga masyarakat. “Menjaga perilaku dan lingkungan yang sehat akan menghindarkan kita dari DBD,” terangnya.
Ikhwansyah menambahkan, program satgas Tim Pokjanal DBD sejalan dengan misi Bupati Banjar dan Wakil Bupati Banjar dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat dengan menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Banjar. (Hum/Humas/Welson/Irwin/Mcbanjar/zay/eyv)