:
Oleh MC Kab Musi Banyuasin, Senin, 6 Juni 2016 | 09:44 WIB - Redaktur: Kusnadi - 223
Sekayu, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam waktu dekat akan menerima bantuan dari Kementerian kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia berupa penambahan fasilitas Bank Darah kepada dua buah Rumah Sakit (RS), dua RS yang akan mendapat bantuan tersebut adalah RS Sungai Lilin dan RS Bayung Lencir.
Demikian diutarakan oleh Direktur RSUD Sekayu dr H Azmi Dariusmansyah dalam rapat koordinasi SKPD di bawah garis koordinasi Asisten I di ruang rapat Randik, Jumat (3/6).
"Kepastian kabar gembira itu didapat setelah acara teleconference bersama Menteri Kesehatan kemarin, salah satu staf di Kemenkes menghubungi kami agar memberikan dua nama Rumah Sakit yang nantinya akan mendapat bantuan tersebut," jelas Azmi.
Menanggapi laporan itu, Asisten I Ir H Rusli SP MM, menyambut baik dan memerintahkan kepada dinas terkait agar pro aktif berkoordinasi dengan Kemenkes agar hal ini dapat berjalan lancar dan dapat segera direalisasikan.
"ini adalah peluang yang baik. Dinas terkait harus siap jemput bola, kita kejar ini," tegas Rusli.
Di waktu yang sama Kepala Inspektorat Drs H RE Aidil Fitri dalam rapat tersebut mengimbau kepada seluruh SKPD agar segera menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) kepada Inspektorat Muba yang selanjutnya akan dievaluasi dan dinilai oleh Kemenpan RB.
"Untuk sementara ini skor LAKIP daerah kita masih sangat rendah, menindak lanjuti hal itu beberapa waktu yang lalu kami sudah layangkan surat kepada SKPD agar segera menyampaikan laporan namun masih ada SKPD yang masih belum menyampaikn lapora nya," ujarnya.
Dari skor seluruh SKPD inilah, Lanjut Aidil, nantinya akan diakumulasi secara keseluruhan sehingga nantinya didapati hasil LAKIP daerah.
"Oleh karena itu mari kita bersama-sama komitmen agar segera menyelesaiakan persoalan ini, mudah-mudahan dengan kita menyampaikan LAKIP tepat waktu dapat menambah skor LAKIP daerah kita," pungkasnya.
Menanggapi laporan itu, Asisten I Sekretariat Daerah Muba H Rusli SP MM bahwa Bagi SKPD yang menyampaikan LAKIP tepat pada jadwal yang telah ditentukan akan diberi reward, sebaliknya jika terlambat akan ada konsekuensi baginya," kata Rusli.
Rusli mengharapkan seluruh SKPD baik yang dibawah koordinasi Asisten I maupun di bawah garis koordinasi asisten lainnya tidak ada yang terlambat dalam menyampaikan laporan-laporan tersebut.
"Tolong jangan abaikan hal ini, karena itu juga yang menjadi tolak ukur kita sebagai kepala SKPD," tutupnya.(Beritamuba/Angga/Kus)