Antisipasi Kenaikan Harga, Pemkab Inhu Akan Gelar Pasar Murah

:


Oleh Prov. Riau, Senin, 6 Juni 2016 | 08:29 WIB - Redaktur: Kusnadi - 75


Rengat, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu akan menggelar pasar murah pada bulan Ramadhan. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat selama Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1437 H.

Penegasan itu disampaikan Wakil Bupati Inhu H Khairizal saat menyampaikan laporan dalam Rapat Koordinasi bersama Gubernur Riau, Forkopimda serta Bupati dan Walikota se-Propinsi Riau dalam rangka antisipasi keamanan, ketertiban, ketersediaan sembako, BBM dan kelancaran transportasi angkutan lebaran menyambut puasa dan lebaran 1437 H di Gedung Balai Serindit Pekanbaru, Jumat (03/06).

Menurut Wabup, berdasarkan data sebulan terakhir (April-Mei 2016), harga kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Inhu seperti gula, cabai, bawang, daging dan kacang hijau mengalami kenaikan 15 hingga 20 persen.

“Harga gula pada April seharga Rp12 ribu, pada Mei mengalami kenaikan menjadi Rp15 ribu. Selain itu untuk harga cabe pada bulan April seharga Rp24 ribu, mengalami kenaikan menjadi Rp30 ribu per kilo. Begitu juga dengan bawang, daging dan kacang hijau,” jelas Wabup Khairizal.

Untuk itu, Pemkab Inhu akan bekerjasama dengan instansi terkait seperti Perusahaan Pedagang Indonesia (PPI) dengan kuota 4 s/d 8 ton khusus gula serta pasar murah dari Toko Tani Indonesia (TTI) yang bekerja sama dengan Gapoktan dan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau dengan harga Rp 7.500/Kg. Khusus untuk pasar murah beras, rencananya akan diadakan di Kecamatan Rengat dan Pasir Penyu.

Selain itu, mengenai ketersediaan LPG dan BBM di Inhu pada bulan puasa dan lebaran, Wabup Khairizal memastikan dalam kondisi aman. Ini berdasarkan adanya penambahan stok LPG sebanyak 11.760 yang semula sebanyak 227.320 tabung.

Sedangkan untuk ketersediaan pasokan BBM, berdasarkan informasi Pertamina Pekanbaru wilayah Sumbar, akan menambah dua mobil tangki untuk pendistribusian di wilayah Inhu dengan ketahanan stok untuk dua hari di setiap SPBU di Wilayah Inhu.

Sementara terkait dengan kondisi listrik, dijelaskan Wabup bahwa saat ini tiga pembangkit besar yang dimiliki PLN dengan total daya mampu keseluruhan sebanyak 39.600 KW diikuti jumlah pelanggan di Inhu sebanyak 70.512 pelanggan, beban puncak yang dikeluarkan mencapai 38.500 KW, dengan begitu, sisa beban yang ada hanya 1.100 KW.

“Meski tidak dalam kondisi ideal, diharapkan PLN dapat mengoptimalkan penyaluran listriknya selama Ramadhan. Dan, bagi masyarakat selaku pelanggan agar dapat mengurangi pemakaian listrik yang tidak perlu, khususnya pada pukul 17.00-22.00 WIB,” ujarnya.

Menghadapi arus mudik lebaran, Wabup Khairizal juga mengatakan bahwa Pemkab Inhu berencana akan mendirikan pos pengawasan dan pengendalian serta pelayanan yang tersebar di beberapa titik lokasi sekaligus menyediakan rest area yang berada di depan Kantor Bupati.

Kemudian pada beberapa titik jalan yang dinilai rawan kecelakaan, koordinasi juga telah dilakukan bersama pihak terkait guna pemasangan rambu peringatan sementara pada jalan yang sedang diperbaiki dan pemasangan rambu pada daerah rawan kecelakaan serta pengaturan lalu lintas di pasar ramadhan pada saat menjelang berbuka puasa.

Pada kesempatan itu, Kapolres Inhu AKBP Abbas Basuni juga menjelaskan bahwa kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Inhu, sampai saat ini secara umum tetap dalam situasi kondusif. Namun, sebagai upaya pencegahan, Polres inhu akan melaksanakan pengamanan terhadap objek vital, patroli serta razia demi kelancaran beribadah umat muslim di Inhu.

Pelaksanaan rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman. Menurut Gubri, kegiatan ini merupakan upaya sinergisitas antara Pemprov Riau bersama Pemerintah Kabupaten/Kota, instansi vertikal, BUMN dan BUMD guna terbentuk kordinasi yang baik dalam rangka kesiapan menyambut bulan suci Ramadhan.

Turut hadir mendampingi Wabup, Wakil Ketua DPRD Inhu Adila Anshori, Kepala Badan Kesbangpol Inhu Adri Bahar, Kepala Bagian Tapem Hendri serta perwakilan Dishubkominfo Inhu. (MC Riau/ana/Kus)