Dua Putra Asal Raja Ampat Lanjutkan Pendidikan DI Saudi Arabia

Raja Ampat, InfoPublik - Ketua Yayasan Pendidikan Islam ARQOM(YAPIBA) Islamic Center Cabang Raja Ampat Papua Barat, Madrasah Tsanawiyah Tahfidzul Qur’an Mu’adz Bin Jabal(MTs-TQ), Alfaris Labagu, menyampaikan, Islamic Center  dibangun atas bantuan donatur dari Arab Saudi melalui kedutaan besarnya  di Jakarta.

Lokasi untuk membangun Islamic Center  dua hektare  terdiri atas empat ruang belajar, satu ruang kantor, empat asrama, tempat tidur, tiga rumah guru, satu rumah kepala sekolah, satu rumah tamu dan satu unit  Masjid. Islamic Center.

 Pada tahun ajaran baru ini akan   menerima santri tamatan SD atau membuka program Madrasah Tsanawiyah Tahfidzul Qur’an (MT’sTQ). Dan  program belajar  untuk Sekolah Menegah Pertama (SMP), program untuk  anak –anak yang sekolah di sekolah  umum agar dapat menyesuiakan jam belajar pada waktu sore hari ataupun pada pagi hari dan berdasarkan  jadwal yang diprogramkan.

“Sebagaimana dua orang anak yang telah belajar dengan tekun menghafal juz Al-Qur’an,yaitu Juzmin Daam dari sekolah umum SMA mampu menghafal 4 juz dan Zamzul Rumkabu menghafal 1 juz dalam waktu singkat hal ini menunjukkan prestasi dibidang Agama Islam untuk itu putra asli raja ampat  membutuhkan perhatian dalam memperdalam ilmu Agamanya. ”ujarnya.

Dirinya mengusulkan kepada Atase Agama Keduataah Besar Saudi Arabia di Jakarta untuk kedua anak tersebut melanjutkan pendidikannya di Saudi Arabia dan hal ini disambut baik oleh syekh.DR.Ibrahim Bin Sulaiman An Nughaimisyi  Atase Agama Kedubes Saudi Arabia ditandai dengan mengajak Zamzul Rumkabu yang baru menamatkan sekolahnya di SMA Negeri I Waisai Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat  Tahun Ajaran 2015/2016 untuk lebih dulu berangkat bersama kedubes untuk kuliah di Arab Saudi dan akan disusul Jusmin Daam yang masih kelas 2 SMA Negeri I Waisai.

Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia melalui sambutanya dalam peresmian Islamic Center Mu’adz Bin Jabal Raja Ampat,berpesan  didepan para undangan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati,SE dan Muspida, Sekjen Menteri Agama Republik Indonesia, Prof.DR.Muhammadiyah Yamin, Sekretaris Menteri Agama RI,Khairul Huda mantan Menteri Agama RI  Maftuh Basyuni, dan para undangan lainnya

Islamic Center yang dibangun 0leh  donatur dari Arab Saudi melalui kedubes di Jakarta sebagi tempat untuk anak-anak Raja Ampat belajar  agar menjadi cerdas dan dapat membanggakan bangsa dan Negara bukan untuk kepentingan pribadi, politik dan juga  dibangunnya Islamic Center adalah sebuah amanah unutk menjamin persatuan dan kesatuan bangsa.Minggu,5/6 (mc.rajaampat/ferdy/eyv)