:
Oleh Prov. Riau, Senin, 30 Mei 2016 | 08:31 WIB - Redaktur: Kusnadi - 127
Pekanbaru, InfoPublik – Restorasi gambut semakin digalakkan dewasa ini. Ini diperlukan untuk menjawab ancaman kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) kerap terjadi di Provinsi Riau.
Untuk di Provinsi Riau, restorasi lahan gambut akan dilakukan di Kabupaten Kepulauan Meranti yang meliputi lahan gambut di 10 desa. Daerah ini nantinya akan menjadi percontohan untuk dapat dikembangkan di beberapa daerah lainnya di Provinsi Riau.
Kepala Badan Restorasi Gambut, Nazir Foead menyebut, tujuan restorasi ini agar lahan tidak mudah terbakar. Ia menilai, program yang dilaksanakan tersebut juga berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Kebakaran lahan gambut yang sudah-sudah sangat sulit dipadamkan. Maka dari itu kita akan restorasi agar kebakaran lahan.tidak merambat dengan cepat," ungkap Nazir.
Bila ketersediaan air sudah mencukupi di lahan gambut, nantinya akan direncanakan penanaman lahan gambut. Adapun tanaman yang ditanam direncanakan yang bisa dipanen atau dimanfaatkan oleh masyarakat. Sehingga akan memberikan hal positif bagi masyarakat.
"Ya tentunya aka nada hal-hal positif yang didapat masyarakat. Sehingga dapat mendatangkan nilai ekonomis bagi warga yang ada di 10 desa tersebut," tambahnya Nazir
Beliau juga menjelaskan inisiasi pengelolaan gambut yang baik di tingkat desa harus dikembangkan dan disebarluaskan. BRG membuka ruang kepada masyarakat untuk memberikan masukan dan informasi yang mendukung kerja-kerja BRG dan pengelolaan gambut yang lebih baik.(MC Riau/mz/Kus)