:
Banjarmasin, InfoPublik - Warga Kalimantan Selatan, khususnya penyandang tuna netra, mendapat Qur’an Braille Digital yang diberikan oleh Yayasan Ali Jaber atas kerjasama pemerintah. Hal ini dibuktikan dalam pemberian Al Qur’an digital kepada mereka yang berkebutuhan khusus tersebut.
“Ada banyak program yang kami miliki. Salah satunya adalah pembagian Al-Qur’an digital ini,” kata Syech Ali Jaber saat bertemu dengan Wakil Guberur Kalsel Rudy Resnawan, di kediaman Wagub Kalsel, di Banjarmasin, Jum’at (27/5).
Ia mengatakan, pencetakan Qur’an digital ini sediri dilakukan di Malaysia. Sebab, hanya di negara tersebut yang mampu melakukannya. “Jika dibandingkan dengan Qur’an braile biasa tentu sangat berbeda. Selain ukuran yang lebih kecil juga lebih ringan,” paparnya.
Ia mengatakan, adapun harga cetak dan ongkos kirim Al Qur’an ini dari Negara Malaysia untuk sampai ke Indonesia sekitar Rp1,4 juta per unit.
“Untuk penyandang tuna netra tentu kita berikan secara gratis. Tidak hanya sampai disitu, mereka yang telah mendapatkan Qur’an digital ini akan terus kita bina,” paparnya.
Khusus di Kalsel, berdasarkan data yang tercatat, ada sekitar 217 orang, namun untuk tahap awal Al Qur’an yang akan dibagikan sebanyak 100 buah.
Dalam menyalurkan Al Qur’an ini pihaknya harus memiliki data yang valid dalam artian langsung bertemu dengan orangnya tanpa perwakilan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan menyambut baik dengan adanya kerjasama pembagian Qur’an digital secara gratis ini kepada mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
“Kita harus bergerak bersama. Khususnya soal data terkait mereka yang berkebutuhan khusus sehingga jika ke depan mengajukan bantuan Al Qur’an ini data yang valid sudah lengkap,” imbuhnya. (Mc Kalsel /Fuz/toeb)