:
Oleh Sesmon TB. Butarbutar, Minggu, 29 Mei 2016 | 11:22 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 358
Balige, InfoPublik - Wakil Ketua MPR RI Dr. Oesman Sapta mengaku kagum akan keindahan Alam Danau Toba. Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) sebelum melakukan Sosialisasi 4 (empat) Pilar MPR RI kepada masyarakat dari 4 kabupaten yakni Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tobasa di Balige, Sabtu (28/5).
Sebalum menyampaikan materi sosialisasi Wakil Ketua MPR RI Oesman mengajak seluruh peserta dengan yel-yel “Danau Toba Bangkit,”
Dr. Oesman Sapta yang hadir bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung, anggota DPD RI Drs H Rizal Sirait dan 3 DPD RI lainnya, mengaku kagum menyaksikan keindahan Danau Toba ketika dilihat dari udara sebelum sandar di Lapangan Mini Soposurung, Balige dengan pesawat heli yang ditumpanginya.
Menurutnya, Danau Toba adalah tempat wisata yang indah. Banyak hal yang bisa dinikmati wisatawan didearah itu. Sehingga tidak cukup waktu hanya beberapa jam menikmati alam Danau Toba, tetapi butuh waktu berminggu-minggu. “Saya tadi berbisik ke pak Danrem, sebetulnya tidak pantas kita berjam-jaman disini, mustinya minggu-mingguan,” terangnya.
Diakuinya, sebelum datang ke Tobasa, telah lebih dulu melapor ke Presiden Jokowi, Menkomaritim, dan Panglima TNI. “Jadi pesan bapak-bapak tadi, insya Allah akan saya sampaikan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya mengajak agar seluruh warga sekawasan Danau Toba siap menerima pembangunan pariwisata itu. “Apakah kita semua sudah siap lahir batin? Rakyatnya harus siap, ini adalah tugas para bupati sekawasan Danau Toba untuk melakukan perubahan,” papar Oesman.
Dalam paparannya Dr Oesman Sapta mengingatkan agar 4 Pilar MPR RI yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, terus diingatkan kepada generasi muda.
Menurutnya, ada intervensi asing yang ingin mengoyak pilar kebangsaan itu. Ada oknum-oknum yang ingin merusak mental pemuda, mengadudomba anak bangsa, dan mengadudomba antar agama, yang tujuannya menghancurkan anak bangsa. Sehingga 4 pilar soal kebangsaan itu harus terus diingatkan, serta masyarakat benar-benar memahaminya.
“Jadi 4 Pilar harus terus menerus didengungkan, harus terus menerus diingatkan secara kontiniu kepada generasi muda,” terangnya.
Selanjutnya tidak cukup hanya MPR RI melakukan sosialisasi ini, tanpa dukungan bapak-bapak ibu sekalian. Tanpa media cetak, elektronik, atau media online yang menyampaikan informasi ini hingga ke pelosok,” tegasnya.
Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung mengakui betapa indahnya Danau Toba. Untuk itu diminta kepada seluruh bupati sekawasan Danau Toba satu derap langkah membangun Danau Toba.
Sementara Drs H Rizal Sirait menilai bahwa Danau Toba adalah sumber berlian dari 7 Kabupaten/Kota Kawasan Danau Toba. Sehingga perlu dijaga dan dilestarikan. “Danau Toba ini bukan hanya terkenal di seluruh Indonesia, juga Dunia. Tetapi sekarang kita yang mencemarinya. Kami minta, masyarakat yang punya kerambah, mari kita kurangi perlahan. Saya tau itu penghasilan. Tetapi untuk menjaga kelestarian Danau Toba, sehingga Danau Toba muncul sebagai sumber berliannya Sumatera Utara, khususnya tuju kabupaten sekawasan. Mari kita jaga dan lestarikan,” pintanya.
Sebelumnya Bupati Tobasa Ir. Darwin Siagian dalam kesempatan itu menyambut baik kehadiran rombongan Wakil Ketua MPR RI yang berkunjung sekaligus menggelar kegiatan itu di Kabupaten Tobasa. Sosialisasi 4 Pilar MPR RI itu dianggap penting untuk dipahami dan dimengerti secara benar oleh seluruh warga Negara Republik Indonesia. Dimana selain menanamkan nilai-nilai kebangsaan, memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegasa, kegiatan itu juga sangat bermanfaat guna menanamkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan, serta memperkuat potensi integrasi bangsa seperti gotongroyong, kerukunan umat beragama, suku, golongan, dalam lingkaran NKRI.
“Harapan saya, momentum ini dapat dijadikan sebagai pembangkit semangat membangun kesadaran kita untuk semakin memahami empat Pilar MPR RI yang merupakan dasar dan acuan bagi kita semua dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara, hidup berdampingan, dengan rukun dalam bingkai NKRI. Sehingga daerah kita semakin aman, nyaman dan damai,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati menitip pesan agar MPR RI turut mendorong percepatan Keputusan Presiden tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba segera ditandatangani oleh Presiden Jokowi.
“Kami masyarakat yang hidup disekitar Danau Toba merasa bahwa Otorita Danau Toba adalah tongkat sejarah kebangkitan Danau Toba yang sejak kurang lebih 30 tahun lalu. Pesan kami, agar bapak juga turut mendorong Bapak Presiden agar dalam waktu dekat menandatangani Kepres Badan Otorita Danau Toba. Sehingga apa yang kami harapkan selama ini bisa terwujud,” tandasnya.
Pada akhir sambutan Bupati Tobasa Darwin bersama perwakilan tokoh adat lintas agama Tobasa memberikan cinderamata ulos dan tongkat kebesaran kepada Wakil Ketua MPR RI Dr. Oesman Sapta, Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung, anggota DPD RI Drs H Rizal Sirait, Jend. (Purn) Rudolf Butarbutar, Edison Manurung, SE sebagai tanda kecintaan dan tanda penghormatan kepada Wakil MPR dan rombongan dari Pemkab dan masyarakat Tobasa.
Dalam kunjungannya ke Tobasa, Wakil Ketua MPR RI bersama rombongan menyempatkan diri ziarah ke Makam Sisingamangaraja XII, Museum TB Center, Pantai Pasifik, dan IT DEL Sitoluama Laguboti Tobasa. (mctobasa/stb/f/eyv)