:
Banjarmasin, InfoPublik - Pedagang dan masyarakat di Pasar Sudimampir, Banjarmasin, menyambut dengan antusias layanan penukaran uang rupiah pecahan kecil (recehan) oleh Bank Indonesia, yang digelar Rabu (25/5).
Pedagang dan masyarakat diberi kesempatan menukar uang rupiah pecahan besar atau uang yang kondisinya sudah lusuh dengan uang rupiah baru.
Menurut Kepala Tim Sistem Pembayaran Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan Ocky Ganesa, uang pecahan kecil yang disediakan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan untuk ditukar adalah pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, dan Rp2.0000.
“Di Pasar Sudimampir uang pecahan yang banyak ditukar oleh masyarakat adalah pecahan Rp2.000 dan Rp5.000,” katanya.
Sejak dibuka sejak pukul 09.45 Wita, mobil kas keliling Bank Indonesia dipadati masayarakat yang antri menukarkan uang pecahan kecil. Kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh pedagang dan pemilik toko untuk menukarkan uang receh.
Dua orang kasir Bank Indonesia, Wahyu Hidayat dan M Noor, dengan cekatan melayani penukaran uang pecahan kecil.
“Sebagaimana diketahui dalam rangka memenuhi kebutuhan uang bagi masyarakat dalam kondisi layak edar, salah satu langkah yang dilakukan oleh Bank Indonesia adalah melakukan kas keliling,” jelas Ocky.
Tujuan kas keliling adalah memberikan layanan penukaran uang rupiah pecahan kecil kepada masrakat termasuk penukaran uang rusak, uang cacat, serta uang yang ditarik dari peredaran.
Kegiatan kas keliling dilakukan dilakukan di pasar-pasar tradsional di Banjarmasin dan seluruh kabupaten kota yang ada di Kalsel. Mobil kas keliling Bank Indonesia secara rutin mengunjungi pasar-pasar, termasuk di wilayah terpencil.
“Bank Indonesia juga melakaukan kegiatan kas keliling terapung di Pasar Terapung Lok Baintan dan Pasar Terapung Kuin menggunakan perahu kelotok,” katanya. (wln/toeb)