:
Oleh MC Kalimantan Timur, Jumat, 27 Mei 2016 | 15:17 WIB - Redaktur: Tobari - 513
Samarinda, InfoPublik - Pertemuan non formal coffee morning antara Gubernur Kaltim dengan DPRD Kaltim, tokoh masyarakat, dan media massa, menjadi media efektif untuk berkoordinasi dan sinkronisasi program pembangunan Kalimantan Timur.
Selain menyampaikan informasi berkaitan hasil kunjungan ke Forum Bisnis Rusia, pertemuan juga dimanfaatkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak untuk minta dukungan dan persetujuan DPRD Kaltim selaku mitra kerja Pemprov Kaltim.
“Kita ada gagasan dan ide menjadikan aset pemda berupa tanah dan bangunan yang sekarang dikelola RS Islam Samarinda, menjadi bagian RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda. Mohon dukungan DPRD untuk memberi persetujuan,” ujar Gubernur Faroek saat coffee morning, di Pendopo Lamin Etam, Jum’at (27/5).
Menurut gubernur, aset pemda tersebut sangat bagus jika dimanfaatkan untuk pengembangan AWS yang sudah menjadi RS Tipe A dan RS rujukan nasional. Nantinya aset tersebut akan dimanfaatkan untuk menunjang sarana dan prasarana AWS dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan.
Itu sebabnya, tim pengelola asset daerah terus mempersiapkan prosesnya dengan menyusun profosal untuk kemudian diserahkan kepada Dirjen RS. “Ini agar AWS betul-betul menjadi kebanggan masyarakat luar. Termasuk untuk melindungi asset kita agar termanfaatkan dengan baik,” sebutnya.
Selain itu, gubernur juga berkeinginan menjadikan Poliklinik Korpri Kaltim RS Tipe D yang dapat memberikan pelayanan kesehatan.(diskominfo kaltim/arf/yoyo/toeb)