:
Sidoarjo, InfoPublik – Tim Penilai UKS/M tingkat Nasional melakukan penilaian di Kabupaten Sidoarjo, Rabu (25/5) pagi, dan penilaian pertama dilakukan di Sekretariat Tetap (Sektap) Tim Pembina-Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (TP-UKS/M) Kabupaten Sidoarjo.
Kedatangan tim penilai yang diketuai oleh Cristina Manurung tersebut, disambut Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum di Sektap yang berada di Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo.
Kedatangan Tim Penilai UKS/M dari Kementerian Kesehatan R.I serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama tersebut, juga disambut oleh aksi Paskibraka.
Selanjutnya mereka disuguhkan senam UKS/M, dan aksi pertolongan pertama pada kecelakaan juga disuguhkan dalam kesempatan tersebut. Sebelum memasuki Sektap TP-UKS/M Kabupaten Sidoarjo, tim penilai juga disambut oleh aksi Polisi Cilik (Pocil) SDN Kedung Wonokerto Prambon.
Usai melakukan penilaian di Sektap TP-UKS/M Kabupaten Sidoarjo, tim penilai bergeser ke Sektap TP-UKS/M Kecamatan Buduran. Usai di tempat tersebut, mereka beralih ke SMKN 3 Buduran.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah yang mendampingi penilaian di SMK tersebut berharap banyak dari penilaian tersebut. Diharapkannya dapat memberikan dampak positif secara internal maupun eksternal terhadap pelaksanaan UKS/M di setiap sekolah di Kabupaten Sidoarjo.
Selain itu diharapkannya dapat memacu kinerja dan motivasi pelaksana UKS/M di sekolah - sekolah untuk berprestasi dalam pembangunan kesehatan.
Ia mengatakan prestasi yang telah dicapai di bidang UKS/M selama ini tidak lepas dari dukungan dan peran serta semua pihak. Sinergitas lintas program maupun lintas sektor terkait juga menjadi salah satu keberhasilan Kabupaten Sidoarjo memajukan program UKS/M.
Selain itu, komitmen yang sama dalam pembangunan kesehatan juga menjadi tolok ukur keberhasilan penerapan program-program UKS/M di Kabupaten Sidoarjo.
Ia berharap dengan meningkatnya kegiatan di UKS/M, akan tercipta daya tolak bagi para pelajar dalam melawan pengaruh buruk yang terjadi. Seperti penyalahgunaan narkoba dan lain sebagainya.
Untuk itu dalam kesempatan tersebut, ia meminta untuk terus melakukan pembinaan serta evaluasi program UKS/M. Sehingga nantinya akan terbentuk siswa yang sehat, bugar, cerdas, berbudi luhur serta peduli lingkungan.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai UKS/M Tingkat Nasional Cristina Manurung mengatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan kali ini adalah menciptakan perilaku hidup sehat, yang dapat terlihat dari bagaimana kondisi sarana dan prasarana.
Oleh karena itu ia dan seluruh timnya akan melihat seluruh ruangan yang ada di sekolah. Baik ruang kepala sekolah sampai kamar mandi tak luput dari penilaiannya. Melihat instrumen penilaian tersebut, ia yakin SMKN 3 Buduran sudah memenuhi standar penilaiannya.
Namun hal tersebut juga sama di sekolah-sekolah yang ada di provinsi lainnya. Oleh karena itu penilaian kali ini dititikberatkan pada inovasi program-program UKS/M yang dilakukan sekolah.
“Memang untuk rata-rata Jawa, untuk standar penilaian ini sudah memenuhi dan yang kita inginkan adalah inovasi program UKS dari tiap-tiap sekolah,”ujarnya. (humas/git/toeb)