Cegah Karhutla, Pemprov Sumsel Gelar Pembacaan Sejuta Al Fatihah

:


Oleh MC Provinsi Sumatera Selatan, Jumat, 27 Mei 2016 | 09:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 309


Palembang, Info Publik-Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengeluarkan segala daya dan upayanya untuk bisa mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumsel.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni meningkatkan koordinasi dengan semua pihak, termasuk dengan berbagai perusahaan lewat program pencegahan secara dini. Tanpa terkecuali juga lewat doa agar tidak terjadi lagi peristiwa kebakaran yang merugikan masyarakat Sumsel tersebut. Kamis (26/5),

Pemprov Sumsel juga menggelar pembacaan sejuta Al Fatihah dan sejuta salawat, sebagai salah satu upaya terhindar dari bencana Karhutla.Kegiatan yang berpusat di Griya Agung tersebut dipimpin Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, dengan mengundang para ulama, majelis pengajian dan para santri pondok pesantren.

Terlebih lagi, pondok pesantren di Sumsel, seperti dikatakan Ustadz Hendra Zainnudin pimpinan pondok pesantren aulia cendikia, setuju bahwa seluruh santri dan jajaran akan membacakan 10 kali Al Fatihah dan 10 kali salawat nabi tiada henti hingga 2018, hal ini diberikan agar mendoakan program Gubernur Sumsel untuk menjalankan roda pemerintahannya bisa berjalan lancar.

Alex menuturkan, kejadian tahun lalu merupakan salah satu bencana besar yang dialami masyarakat Sumsel pada saat kepemimpinannya. Hal itu menjadi peringatan besar baginya, ia pun bertekad bahwa tahun ini tidak terjadi lagi.

"Apalah daya tahun lalu 19 pesawat waterbombing bantuan dari empat negara, puluhan ribu pasukan dan juga masyarakat untuk bisa memadamkan api itu luar biasa. Barangkali itu dinamakan fire tornado, dari ratusan meter, kilometer seperti puncak api, belum pernah melihat fenomena ini, besar harapan bagi kita menjadi peringatan jangan sampai terjadi lagi, dengan ini juga bisa diisi celah untuk berdoa, semoga Allah menurunkan Rahmat, insya Allah tidak kebakaran, Allah mengabulkan doa orang berusaha, kalau berdoa saja namun tidak berusaha tidak akan bisa," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Alex juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat di Sumsel berkontribusi nyata dan bekerja keras untuk membangun serta meningkatkan kualitas pembangunan, agar yang dilakukan bisa diteruskan oleh generasi ke depan. Untuk mendukung kegiatan tersebut, PT Sinarmas Pulp and Paper juga memberikan bantuan sebagai bentuk dedikasi dan komitmennya terhadap Sumsel atas bencana Karhutla yang dialami.

Yakni dengan mewakafkan 1000 Al Quran terbitannya yang menggunakan produk kertas berkualitas tinggi. Wakaf ini diserahkan langsung oleh Direktur Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata.

Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati haul ke 13, Deni Akendra, yang merupakan putra kedua Alex Noerdin. Orang nomor satu di Sumsel ini sempat meneteskan air matanya, mengingat anak tercinta yang terlebih dahulu meninggalkannya.

"Banyak ujian ketika mengingat Aken pasti terharu intinya, namun mungkin ini jalan paling terbaik, hidup itu harus ada tujuan. Allah akan memberikan tempat terbaik dan semoga dia diterima disisi Allah SWT," harap Alex. (mc suumsel/raf/eyv)