UN Harus Dijadikan Evaluasi Peningkatan Standar Nilai Siswa

:


Oleh MC Kota Ambon, Rabu, 11 Mei 2016 | 08:58 WIB - Redaktur: Tobari - 319


Ambon, InfoPublik – Wakil Walikota (Wawali) Ambon M.A.S.Latuconsina, ST.MT mengemukakan bahwa pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat, harus dijadikan sebagai evaluasi peningkatan standar nilai siswa.

“Pelaksanaan UN bukan yang pertama dilaksanakan tetapi rutin setiap tahun, karena itu UN harus menjadi bahan evaluasi peningkatan standar nilai siswa,” katanya saat membuka sampul soal UN, bertempat di SMPN 4 Ambon dengan jumlah peserta UN sebanyak 370 siswa, Senin (9/5).

Ditambahkan, ujian nasional SMP dan sederajat di Kota Ambon dilaksanakan dengan dua sistem, yakni sistem manual dan sistem online atau ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

“Untuk Kota Ambon terdapat tiga SMP yang mengelar UNBK, masing-masing SMP Negeri 3 Ambon (112 siswa), SMP Negeri 6 Ambon (381 siswa), dan SMP Lantera (57 siswa), ketika sekolah tersebut dinyatakan siap melaksanakan UNBK setelah melalui verifikasi kesiapan infrastruktur pendukung,” katanya.

Diharapkan, untuk tahun 2017 mendatang, jumlah SMP yang melaksanakan UNBK di Kota Ambon akan bertambah. Untuk dapat memenuhi keinginan tersebut dibutuhkan intervensi pemerintah dalam menyiapkan perangkat fasilitas penunjang di sekolah.

Seluruh siswa yang mengikuti UN untuk tahun ini sebanyak 6.247 siswa yang dirinci peserta UN SMP Negeri sebanyak 3.180 siswa dan peserta UN SPM swasta berjumlah 3.067 siswa. (AS/toeb)