:
Oleh MC Nias Selatan, Selasa, 10 Mei 2016 | 10:14 WIB - Redaktur: Kusnadi - 821
Nisel, InfoPublik - 18 hari menjalankan tugas sebagai Bupati Nisel, Hilarius Duha melakukan inspeksi mendadak dan meniinjau aset daerah yang memerlukan perbaikan, Senin (9/5). Inspeksi mendadak dilakukan untuk melihat kinerja dan kedisplinan ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam pekerjaannya melayani masyarakat.
Inspeksi mendadak dimulai dari kantor Camat Luaha Gundre yang dipimpin oleh Hans Martin Wau. Ketika melakukan inspeksi, Bupati Nisel menegaskan bahwa pagawai kantor camat dilarang melakukan pungutan dalam bentuk apapun kepada masyarakat yang memerlukan pelayanan.
"Jangan kutip apapun dari masyarakat. Berikan pelayanan yang jujur dan sederhana tanpa membebankan mereka dengan hal-hal yang tidak perlu," tegas Bupati Nisel.
Bupati Nias Selatan juga mengimbau agar pegawai kecamatan melakukan tindakan pencegahan penambangan pasir yang dilakukan secara liar oleh masyarakat sekitar Kecamatan Luaha Gundre.
Tindakan pencegahan dimaksud yaitu melakukan sosialisasi pentingnya melestarikan keindahan alam yang menjadi aset daerah dengan melibatkan tokoh adat dan aparat desa.
Dijelaskan, penambangan pasir tersebut sesungguhnya telah dilarang oleh Undang-undang Pemerintah No. 5 Tahun 2008, dijelaskan bahwa dilarang melakukan kegiatan penambangan yang dampaknya merugikan orang banyak. (mc nisel/008/sozi/Kus)