Pameran Analisis Terpadu SMAK Padang Peragakan 60 Produk

:


Oleh MC Kota Padang, Jumat, 22 April 2016 | 18:15 WIB - Redaktur: Tobari - 747


Padang, InfoPublik – Walikota Padang H. Mahyeldi Dt. Marajo dengan bangga, senyum dan  wajah berseri-seri memenuhi undangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)–SMAK Padang,  untuk membuka pameran Analisis Terpadu (AT) II Expo siswa SM-SMAK Padang, Jum’at (22/4).

Di Indonesia ada tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)–SMAK, satu berada di Kota Padang Akreditasi “A”, di Bogor, dan di Makasar, ini sekolah luar biasa.

Siswa tamat langsung bekerja di perusahaan industri yang direkrut di sekolahnya. Sehingga ketika acara wisuda SMAK Padang hanya dipenuhi  para orang tua, sedangkan anak-anaknya telah berada di tempat kerja masing-masing.

 Kini para siswa-siswi kelas III dan IV SMK-SMAK Padang, sekolah  di bawah naungan  Kementerian Perindustrian program pendidikan 4 tahun, memamerkan hasir kayanya. Ini memang sekolah luar biasa, kulit pisang bisa jadi sirup, rasanya persis seperti sirup yang dijual di supermarket.

Biji Nangka yang biasa direbus lalu dimakan, namun bagi siswa-siswi yang dipimpin Dra. Hj. Sih Parmawati, MM ini, dijadian susu, juga enak rasanya. Pagago salep obat luka, Bal Hout balsem penyegar badan bila pegal dioleskan.

Banyak lagi ragam karya siswa yang ditampilkan. Dan yang menakjubkan, hampir seratus perusahaan industri yang bekerjasama di bidang ketenagakerjaan dengan SMAK Padang.

Hari ini, Jum’at (22/4), juga datang perusahaan industri yang berkedudukan di Kalimantan, Astra Agro Lestari Group, untuk merekrut calon tamatan SMA Padang. “Kerjasama tersebut ditandatangani Kepala SMAK Padang Dra. Hj. Sih Parmawati, MM dan Ucok Sabar Lumban Rajo dari Astra Agro Lestari Group,” kata Walikota H. Mahyeldi.

Setelah itu, Walikota Padang H.Mahyeldi Dt. Marajo juga disuguhi pidato dalam bahasa Inggris oleh salah seorang siswi, Dosmawarni Gultom, seorang calon tamatan yang telah diterima bekerja di perusahaan industri di Singapura. Lancar pengucapan bahasa asingnya, sehingga membuat ratusan hadirin pameran AT Expo SMAK Padang termangu.

Setelah itu, Walikota H. Mahyeldi mengujungi  stand hasil karya  Dosmawarni Gultom, bersama Jefri Fernando, Jelita Rahmadhani E. VC-Aloe Salve, salep luka bakar.

Kemudian dilanjutkan dialog singkat Walikota dengan Dosmawarni. Tolong jelaskan komposisi VC-Aloe Salve, maka Dosmawarni dengan menggunakan bahasa Inggris menjelaskan dengan baik,  dari bahan sari lidah buaya, minyak VCO, vaseline, dan methyl paraben. Aturan pakai cukup dioleskan pada kulit.

Sedangkan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)–SMAK dra. Hj. Sih Parmawati, MM menyampaikan, semua siswa memang dituntut memamerkan temuan produk, menganalisa serta mempublikasikannya.

Tujuan dari pameran Analisis Terpadu (AT) II Expo siswa, untuk mendongrak perekonomian keluarga dan Kota Padang.

Sebanyak 60 jenis produk yang dipamerkan pada publik melalui AT II Expo tahun 2016. Dari 60 jenis produk tersebut, 23 di antaranya produk makanan, kosmetik dan obat-obatan. Pameran berlangsung dua hari, 22-23 April 2016.

SMAK Padang  program pendidikan 4 tahun, lebih banyak praktek dari pada teori. Teori hanya untuk mendukung praktek saja. Ilmu pengetahuan di SMAK Padang yang diberikan kepada siswa  sesuai dengan kebutuhan semua perusahaan industri di Indonesia maupun di luar negeri.

Dan setiap tahun juga dilakukan kunjungan ke perusahaan industri, melihat alumni SMAK Padang bekerja, prestasi dan lain sebagainya. Setelah itu melihat perkembangan dari peralatan yang digunakan perusahaan industri. Tujuannya supaya bisa pula dipelajari di sekolah. (mcpadang/Irwandi Rais/toeb)