:
Oleh MC Kabupaten Bulungan, Senin, 18 April 2016 | 00:00 WIB - - 617
Bulungan, InfoPublik - Kejuaraan nasional Swallow Grastrack 2016 berlangsung selama dua hari pada 16 – 17 April 2016 yang penutupannya ditandai dengan pengangkatan bendera start oleh Bupati Bulungan, H Sudjati pada race terakhir atau ke 25 pada Minggu Sore, (17/04) di Sirkuit Taruna Manggala, Kecamatan Tanjung Palas Utara.
Kejuaraan nasional dengan sponsor utama Swallow sebagai ban resmi yang digunakan selama kejurnas berlangsung tercatat diikuti 66 pembalap dari kabupaten kota di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Kejuaraan yang juga bertajuk Gubernur Kaltara Cup I ini mempertandingkan 12 kelas, mulai dari usia di bawah 14 tahun hingga usia di atas 35 tahun.
“Saya mewakili Pemprov Kaltara dan Pemkab Bulungan menyampaikan terima kasih karena kejurnas putaran I region IV Kalimantan di tahun 2016 ini pertama kali digelar di Kabupaten Bulungan,” ucapnya.
Disebutkan, berlangsungnya kegiatan ini juga menunjukkan kondisi Sirkuit Taruna Manggala di Kecamatan Tanjung Palas Utara yang dibangun dengan swadaya masyarakat sudah dinilai cukup layak untuk menggelar kejuaraan bertaraf nasional. Meski begitu, berbagai upaya peningkatan fasilitas tetap harus dilakukan di masa mendatang.
“Sekarang sudah ada dipasang ban-ban yang berfungsi pengaman di pinggir lintasan, akan tetapi masih ada penonton yang malah duduk di atas ban. Ini hendaknya jadi perhatian demi keselamatan penonton maupun pembalap,” ucapnya.
Ditambahkannya, Pemkab juga berkomitmen membantu peningkatan fasilitas sirkuit namun akan diawali lebih dulu dengan kejelasan status lahan. Hal ini penting agar bantuan dari pemerintah daerah nantinya tidak tersandung masalah hukum berkaitan status lahan yang digunakan sebagai sirkuit grasstrack.
“Pada dasarnya, Pemkab siap mendukung termasuk agenda selanjutnya yaitu akan digelarnya kejurda grasstrack seri ketiga bulan Oktober mendatang,” jelasnya. Ketua Panitia, Slamet Riyadi pada kesempatan sama menjelaskan, dari total 66 pembalap terdapat 148 starter dari 12 kelas yang menunjukkan satu pembalap mengikuti lebih dari satu kelas. Kejurnas grasstrack ini antara lain mempertandingkan kelas bebek modifikasi, bebek standar hingga kelas mini moto untuk anak di bawah usia 14 tahun dan kelas trabas untuk usia di atas 35 tahun.
“Melalui kejurnas ini, kita bisa melihat bibit-bibit pembalap juara yang nantinya bisa berlaga di grand final di Jawa,” sahutnya. Ditambahkan, panitia juga melihat sarana prasarana di Sirkuit Taruna Manggala sudah cukup lengkap, mulai dari arena lintasan yang memenuhi syarat lomba, area tribun penonton, sekretariat, area tim pembalap, hingga area tempat berjualan bagi pedagang dan pengunjung.”Sarana prasarana yang ada ini tinggal ditingkatkan lebih baik lagi,”jelasnya.(MC.Kab.Bulungan/Eyv)