:
Oleh MC Kota Bitung, Senin, 14 Maret 2016 | 17:47 WIB - Redaktur: Tobari - 652
Bitung, InfoPublik – Upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung menyelamatkan generasi muda Kota Bitung dari Narkoba bukan hanya lewat sosialisasi semata. Namun, Sabtu (12/3) lalu, BNN Kota Bitung menunjukkan kreatifitas generasi muda Kota Bitung tanpa Narkoba lewat iven Bitung Music Fest (BMF) 2016.
Acara yang digelar di depan Kantor Walikota Bitung ini sukses terselenggara berkat kerjasama BNN Kota Bitung dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bitung dengan mengusung tema Beyond Creativity yang menampilkan sejumlah pertunjukan seni dan budaya.
Pertunjukan itu, mulai dari Tarian Cakalele, pertunjukan musik kolintang dan instrumental, vocal group, penampilan dari puluhan grup band serta berbagai bentuk pertunjukan seni dan atraksi kreativitas lainnya.
Kepala BNN Provinsi Sulawesi Utara Kombes Pol Drs Sumirat Dwiyanto MSi didampingi Kepala BNN Kota Bitung dr Tommy Sumampouw menyampaikan kegiatan seni dan pertunjukan kreativitas seperti acara Bitung Music Festival 2016 sangat positif karena dapat menyalurkan energi dan kreativitas muda-mudi Kota Bitung yang energik ke hal-hal positif.
Ia menambahkan, wilayah Sulawesi Utara saat ini sudah masuk dalam kondisi darurat Narkoba. Data terakhir menyebutkan pengguna Narkoba di Provinsi Sulut sudah masuk lima besar se-Indonesia.
Tahun 2014 wilayah Sulawesi Utara menempati peringkat sembilan nasional, dan ironisnya tahun 2015, sudah masuk lima besar dengan jumlah sekitar 40.000 pengguna Narkoba. Tentu hal tersebut sangat memprihatinkan dan menjadi masalah yang amat besar bagi warga di provinsi Sulawesi Utara.
Ia juga mengajak seluruh warga Kota Bitung untuk berani mengatakan tidak pada narkoba seraya menyampaikan slogan “Mari Berkarya, Tanpa Narkoba”.
dr Tommy Sumampouw juga menyampaikan bahwa ia dan jajarannya akan terus berupaya dan menyerukan kepada seluruh masyarakat Kota Bitung khususnya kalangan generasi muda untuk tidak menyentuh, bahkan sampai menggunakan barang haram Narkoba yang dampaknya dapat merusak tubuh, akal sehat dan perilaku manusia.
“Diharapkan, kegiatan ini bukan hanya jadi tontonan semata tapi juga menjadi tuntunan yang luar biasa bagi muda-mudi Kota Bitung untuk berani mengatakan tidak pada Narkoba,” katanya.(MC-Kota Bitung/Hrl/toeb)