:
Oleh MC Kota Bitung, Kamis, 10 Maret 2016 | 12:51 WIB - Redaktur: Kusnadi - 559
Bitung, InfoPublik – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung menggelar tes urine di Kantor Kelurahan Madidir Ure Kecamatan Madidir, Senin (7/3).
Tes urine itu diikuti kelompok masyarakat Kelurahan Madidir Ure yang dirangkaikan dengan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Menurut Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Kota Bitung, Julius Sumanti, wilayah Sulawesi Utara masuk dalam kondisi darurat Narkoba. Itu berdasarkan pemaparan Kepala BNN Provinsi Sulawesi Utara, Kombes Pol Drs Sumirat Dwiyanto Msi, yang mengatakan pengguna Narkoba di Provinsi Sulut sudah masuk lima besar se-Indonesia.
“Tahun 2014 wilayah Sulawesi Utara menempati peringkat sembilan nasional dan ironisnya pada tahun 2015 sudah masuk lima besar dengan jumlah 40 ribuan pengguna Narkoba,” kata Julius.
Hal itu kata dia, sangat memprihatinkan dan menjadi masalah yang amat besar bagi warga di Provinsi Sulawesi Utara.
“Mengatasi permasalahan peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika adalah tanggung jawab bersama, oleh karena itu Narkoba harus menjadi musuh bersama agar segenap komponen bangsa bersatu padu memeranginya,” katanya.
Hasil tes urine yanb menggunakan 5 parameter yang dapat mengetahui kandungan zat Ampethamine, Metamphetamine, THC marijuana, Benzodiazepines, dan Morphine tak mendapati warga yang terindikasi menggunakan zat-zat berbahaya itu.(MC-Kota Bitung/Hrl/Kus)
