:
Oleh MC Prov Gorontalo, Rabu, 10 Februari 2016 | 14:27 WIB - Redaktur: Kusnadi - 355
Gorontalo, InfoPublik - Upaya Gubernur Gorontalo Rusli Habibie untuk membangun listrik di Gorontalo tak saja pada pembangunan pembangkit listrik, yang kini telah terealisasi, seperti adanya pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Paguat 100 MW dan kapal listrik 120 MW di Amurang yang juga mensuplay listrik ke Gorontalo. Tapi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie juga membangun jaringan listrik hingga ke pelosok. Termasuk, melakukan penyambungan listrik secara cuma-cuma kepada masyarakat kurang mampu.
Pemerintah Provinsi Gorontalo sendiri menargetkan tahun 2017 mendatang seluruh desa dan dusun di Gorontalo sudah memiki jaringan listrik, dengan tingkat elektrifikasi ditarget mencapai 90 persen.
“Elektrifikasi itu adalah rumah yang sudah dialiri listrik. Tahun 2011 presentasinya baru 42 persen. Tapi empat terakhir di masa pemerintahan pak Gubernur Rusli Habibie, sesuai data PLN itu sudah mencapai 78,6 persen,” terang kadis kehutanan-ESDM Husen Husni.
Dengan program pemasangan listrik gratis dan adanya peraturan Gubernur yang mempermudah pemasangan listrik, maka target diatas 90 persen pada tahun 2017 diyakini akan terealisasi.
“Jjaringan listrik tahun 2015 itu ada 135 desa , tahun ini kita juga programkan sejumlah itu. Sehingga pada tahun 2017 seluruh desa sudah ada jaringan listrik,” paparnya.
Termasuk, lanjut Husen, untuk wilayah Pinogu tahun ini kembali diusulkan.
Terkait dengan pemasangan listrik gratis, Husen menjelaskan, pemerintah memprogramkan 20 ribu sambungan listrik gratis. Saat ini usulan pemasangan listrik gratis terus berdatangan.
“Ada yang disusulkan sendiri, maupun melalui kepala desa. Kita akan verivikasi setelah itu menjadi sasaran pelaksanaan program listrik gratis,” tandasnya.
Husen menyinggung, pada tahun 2015, program yang saa dengan jumlah yang sama juga dilakukan. Hanya terdapat keterlambatan pemasangan KWH mater.
“Gorontalo adalah yang paling banyak listrik gratis, dari 20 ribu pada tahun 2015 baru 7 ribu yang terpasang KWH. Tapi masyarakat tak perlu khawatir, KWH meter itu tetap akan dipasang tahun ini, paling lambat juni,” terangnya.
Angggaran yang disapkan mencapai 97 miliar. “itu sudah termasuk sambungan listrik dan jaringan,” terangnya.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, dalam program penyambungan listrik gratis ia meminta peran kepala desa dan camat untuk aktif melaporkan dusun dan wilayah yang belum ada listrik.
“Sampaikan usulan itu ke provinsi dan akan ditindaklanjuti,” paparnya. Saat ini kata Gubernur Rusli Habibie kondisi kelistrikan Gorontalo Surplus, apalagi setelah beroperasinya PLTG Paguat dan kapal listrik di Amurang. kalau pun mati lampu adalah teknis, atau mungkin ada jaringan yang roboh gara-gara tertimpa pohon,” tandasnya.(mc prov gorontalo/Kus)