:
Oleh Prov. Riau, Selasa, 26 Januari 2016 | 21:30 WIB - Redaktur: Tobari - 130
Pekanbaru, InfoPublik – Anggota Komisi A DPRD Riau Taufik Arrakhman memita masyarakat tidak memusuhi atau menjauhi mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang pulang kembali ke tengah masyarakat. Mereka harus dapat diterima kembali dengan baik dan dilakukan pembinaan untuk kembali pada ajaran yang baik.
Hal ini dikatakannya saat dikonfirmasi adanya informasi beberapa warga masyarakat Riau yang akan dipulangkan dari salah satu daerah penampungan eks Anggota Gafatar.
"Jangan dimusuhi, tapi dilakukan pembinaan dan bimbingan, sehingga mereka menyadari kesalahan dan kesilafan yang pernah dilakukan sebelumnya," katanya, Selasa (26/1).
Diakui juga olehnya bahwa masyarakat juga tidak bisa melakukan pengusiran. Karena memang mereka itu warga Riau yang ingin kembali ke keluarganya. "Yang harus kita lakukan adalah membinanya. Bukan malah memusuhi," kata Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau ini.
Sebagaimana yang diberitakan media ini sebelumya, di Provinsi Riau diakui memang pernah ada organisasi masyarakat ini terutama di Pekanbaru dan Dumai. Namun sejak dicabut izinnya tahun 2012, keberadaanya "redup".
Sebelumnya dalam kegiatan mereka lebih pada kegiatan sosial, belakangan mengarah ke ajaran keagamaan yang menyimpang dari ajaran yang sudah ada.(MC Riau/ch/toeb)