PNS Diberi Modal Usaha Untuk Produktif Sampai Pensiun

Gorontalo, InfoPublIk - Ini terobosan langka yang diterapkan oleh pemerintah kepada aparatnya. Di Kota Gorontalo, PNS dituntut agar bisa memiliki usaha sendiri. Bahkan, pemerintah setempat pun bakal memberi dukungan dalam bentuk modal usaha.

Terobosan itu pun mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan, terutama dari PNS itu sendiri. Rahmat, salah seorang PNS di Kota Gorontalo menyambut baik terobosan yang dilakukan pimpinannya,

Walikota Marten Taha. Pasalnya, selama ini PNS hanya mengandalkan gaji dan dinas semata tanpa ada pendapatan dari luar.

“Setelah saya mendengar informasi itu, saya senang sekali. Tentu kami jadi lebih bersemangat dan termotivasi lagi,” katanya. Mewakili rekan-rekannya, ia juga sangat menyambut baik rencana bantuan modal usaha kepada PNS dalam rangka merangsang bidang usahanya, “Pelatihan, modal usaha dan dukungan dari pemerintah, itu sudah cukup menjadi motivasi kita untuk mencari sumber pendapatan dari luar,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Lina salah seorang PNS yang bertugas di Kantor Lurah. Menurutnya, walau niat pemerintah itu untuk modal setelah pensiun nanti, tetapi dirasakan sudah cukup menjadi modal awal mereka untuk memperdalam minat wirausaha,

“PNS tidak nganggur saat pensiun. Itu benar juga, karena banyak PNS yang pensiun pendapatannya jadi sedikit, belum kalau lagi sakit,” ujar dia. Namun demikian, terobosan ini diharapkan tidak menjadi kegiatan seremonial belaka. Melainkan harus ditindaklanjuti ke depannya.

Walikota Gorontalo, Marten Taha melakukan kerja sama dengan salah satu bank untuk mendapatkan akses permodalan dalam membiayai kegiatan wirausaha PNS, bahkan sampai pensiun nanti. Alasannya, agar mereka yang sudah purna tugas itu bisa lebih produktif lagi. Namun demikian, PNS menjadi wirausaha ini diharapkan tidak dijadikan sebagai alasan untuk meninggalkan tugas sebagai abdi Negara.

“Saya yakin PNS yang terjun kedunia usaha itu memiliki potensi yang jauh lebih besar, karena mereka sudah memiliki pengalaman (pemerintah), baik itu kinerja maupun kedisiplinan sehingga membuka usaha bukan tantangan yang berat lagi,“ ujarnya.(mc .prov .gorontalo/eyv)