Pemkot Bersama Kepolisian dan TNI Tingkatkan Kondusifitas Kota Bekasi

:


Oleh MC Kota Bekasi, Jumat, 15 Januari 2016 | 21:12 WIB - Redaktur: Tobari - 317


Bekasi, InfoPublik – Pemerintah Kota Bekasi bersama pihak keamanan seperti kepolisian, TNI, dan aparatur lainnya mengambil tindakan pengamanan pada titik-titik strategis untuk meningkatkan kondusifitas Kota Bekasi, menyusul terjadinya aksis teror di jalan MH Tamrin Jakarta, pada 14 Januari 2016.

Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu, selaku Ketua Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kota Bekasi, mengatakan Kota Bekasi dekat dengan Jakarta dan kita bersama perlu melakukan tindak pencegahan agar peristiwa aksi teror serupa tidak terjadi di Kota Bekasi.

"Pengamanan terus dilakukan di beberapa titik hasil pemetaan pihak keamanan. Kita tidak ingin aksi teror juga terjadi di Kota Bekasi," kata Ahmad Syaikhu saat rapat koordinasi dengan pihak keamanan, di kantor Walikota Bekasi, Jumat (15/1).

Ia pun mengapresiasi pihak kepolisian dan TNI di Kota Bekasi yang langsung melakukan pengamanan dan sweeping di 12 kecamatan di Kota Bekasi tidak lama setelah aksi teror terjadi di Jakarta.

Ahmad Syaikhu menambahkan aktivitas keramaian warga di ruang publik pun perlu dilakukan keamanan lebih. Seperti aktivitas warga saat Car Free Day atau hari bebas kendaraan di jalan Ahmad Yani Kota Bekasi dan di pusat perbelanjaan yang ada.

"CFD juga akan ramai dengan warga. Oleh karena itu harus diantisipasi. Antisipasi adanya sweeping malam sebelum CFF. Jangan sampai terjadi yang tidak kita inginkan," ungkap Ahmad Syaikhu.

Rapat koordinasi kali ini selain membahas tindakan pengamanan terkait aksi teror di Jl MH Thamrin Jakarta, juga membahas perkembangan aktivitas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kota Bekasi.

Hadir dalam rapat koordinasi ini Kepala Kesbangpol Momon Sulaeman, Sekretaris MUI H Sukandar Ghozali, dan beberapa anggota intelijen daerah dari tiap instansi. (goeng/toeb).