Pesanan Mie Panjang Umur Di Singkawang Meningkat Jelang Imlek

Singkawang, InfoPublik – Pemilik usaha pembuatan mie panjang umur di Kota Singkawang, seperti tahun-tahun sebelumnya, akan mengalami peningkatan pemesanan menjelang Imlek. Tapi mereka tidak mampu meningkatkan jumlah produksi karena keterbatasan alat serta tenaga.   

Robin misalnya, pemilik mie panjang umur di jalan Kridasana. Dirinya mengaku akan terjadi peningkatan pembeli mie di tempatnya. Hanya saja, untuk memenuhi dirinya tidak bisa meningkatkan jumlah produksinya. 

“Saat ini, jumlah yang pesan sudah ada peningkatan dan mendekati Imlek bisa sampai 50%. Tapi karena keterbatasan alat dan tenaga, jumlah produksinya tetap sama dengan hari-hari biasa, yakni 15 karung tepung,” katanya, saat ditemui di sela-sela kesibukannya memproduksi mie panjang umur, Rabu (13/1).  

Ia mengemukakan tidak menambah jumlah produksi. “Kita menyesuaikan dengan kemampuan, baik alat yang masih manual maupun tenaga. Sekarang saja sudah kelelahan menyelesaikan yang produksi hari biasa,” katanya.  

Membuat mie panjang umur, sebutnya, tak bisa disamakan dengan mengolah kue yang bisa diselesaikan hingga malam hari. Lantaran mie ini, memerlukan sinar matahari juga selain alat pemanas yang telah disiapkan. 

Robin adalah generasi keempat penerus usaha Mie Sua Asin Bunga di Jalan Kridasana Nomor 33 Singkawang yang sudah ada sejak 1950-an ini.  

Meski demikian, dirinya tetap menekuni dan mensyukuri mesin tradisional yang dimilikinya. Lantaran usaha yang telah ditekuninya ini, sangat mengandalkan mesin. Kemudian tenaga pekerja yang ada menjadi penentu mie produksinya.

Guna menjaga kualitas, Robin juga langsung ikut bekerja membuat Mie Panjang Umur. Mie Panjang Umur, selain merupakan makanan yang menjadi salah satu kekayaan kuliner Kota Singkawang. Sesuai kepercayaan, makanan ini wajib ada saat merayakan Tahun Baru Imlek, karena bagi siapa yang mengkonsumsi akan diberikan umur panjang. (eddy/toeb)