Pangdam/VII Wirabuana dan Pemda Komitmen Ketahanan Pangan Daerah

:


Oleh MC Kabupaten Polewali Mandar, Rabu, 13 Januari 2016 | 08:26 WIB - Redaktur: Tobari - 310


Polewali Mandar, InfoPublik – Pangdam/VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti, didampingi Ketua PD Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Bella Shapira Surya Bakti, melakukan kunjungan kerja di Markas Kodim 1402/Polmas bersama dengan Danrem 142 Tatag. Selasa (12/1).

Kunjungan Mayjen Agus  yang baru dua bulan menjabat Pangdam bersama rombongan disambut oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kab. Polewali Mandar dipimpin Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar, Kapolres Polman AKBP Agoeng Adi Koerniawan, S.H, Ketua DPRD Polman Hamzah Haya.

Saat menyampaikan arahan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI serta Persit, Pangdam Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengatakan bahwa, masyarakat khususnya petani harus bisa merasakan kehadiran Prajurit atau tentara, dan bukan menjadi beban masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Mayjen Agus menekankan TNI untuk mensukseskan program pemerintah perihal penanganan masalah sosial dan menepis paham radikal.

Kehadiran TNI sangat dibutuhkan masyarakat dan pemerintah. Supaya roda pemerintahan tetap dapat berjalan dengan baik dan maksimal, maka  tugas TNI harus dimaksimalkan.

“Mari singsingkan lengan baju turun ke sawah membantu petani meningkatkan produktifitas padi sawah, agar ketahanan pangan targetnya tercapai,” katanya.

Menurut Pangdam Mayjen Agus Surya, program swasembada pangan ditargetkan pemerintah maka TNI mendukungnya, dimana produksi pertanian dapat meningkat berkat campur tangan TNI. Kehadirannya sangat membantu program pemerintah dalam hal bimbingan dan pengawasan petani, begitupun permasalahan  perumahan.

Ketika wawancara dengan Media Kominfo Online, ia menegaskan, pihaknya menjalin kemitraan dengan Pemda Sulbar dalam mendukung kebijakan presiden mengenai upaya meningkatkan produktifitas padi.

Bentuk kerjasama yang dilakukan dalam bentuk upaya khusus meningkatkan produktifitas padi, pengembangan sektor pertanian sudah berjalan tiga tahun terakhir melalui program cetak sawah khusus Kab Polewali Mandar 2.500 Ha. Sedangkan target wilayah Subar 10.000 Ha

“Prajurit selalu siap menanam padi dan melakukan rehabilitasi rumah  warga miskin, membantu kesulitan masyarakat untuk memudahkan pekerjaannya serta menjadi pelopor untuk mensukseskan program pemerintah,” katanya.

Pihaknya berharap pemkab, dan TNI/Polri bersama-sama kerja keras untuk kepentingan rakyat. Iapun meminta TNI berpegang teguh pada norma Agama menjalankan tugas dengan tetap membina keutuhan keluarga.

“Saya tekankan kepada semua prajurit TNI agar tetap berpegang teguh pada norma dan ajaran islam sesuai dengan ajaran dan tuntutan Islam dan sunnah-sunnah Rasulullah Muhammad SAW. (mcpolman/Rahmawati Achmad/toeb)