:
Oleh MC Prov Gorontalo, Jumat, 8 Januari 2016 | 13:47 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 410
Gorontalo, InfoPublik - Salah satu strategi yang harus dilakukan pemerintah Provinsi Gorntalo dalam menekan kemiskinan dan pengangguran yakni dengan mempercepat penyerapan anggran pemerintah.
Pernyataan tersebut ditegaskan Wakil Gubernur, Idris Rahim seusai menyerahkan DIPA SKPD di Apel Kerja yang berlangsung di rumah jabatan Gubernur Gorontalo, belum lama ini. Percepatan penyerapan anggran APBD Pemerintah Provinsi Gorontalo tahun anggaran 2016, harus segera direalisasikan untuk menjaga pergerakan pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga bisa berdampak pada menurunnya angka kemiskinan di Gorontalo.
Menurutnya, sejak Desember 2015, Pemprov telah mencanangkan tayang Rencana Umum Pengadaan (RUP) dengan tujuan agar pada Januari-Februari 2016 ini sudah bisa melaksanakan lelang untuk pekerjaan proyek – proyek pembangunan di Gorontalo.
Idris juga menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo lebih dari 70 persen digerakkan oleh anggran pemerintah, baik APBN maupun APBD. Oleh karena itu, ketika anggaran pemerintah belum cair, sehingga akan sangat mempengaruhi geliat ekonomi.
Hal itu terlihat ekonomi Gorontalo agak stagnan. “Dengan demikian, itu tidak ada kata lain bagi kita, kecuali mempercepat penyerapan anggaran, bukan hanya semata untuk mengejar prestasi sebagai daerah provinsi yang penyerapan anggarannya tertinggi, tetapi demi tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(mc prov gorontalo/eyv)