:
Oleh MC Kalimantan Timur, Senin, 4 Januari 2016 | 17:23 WIB - Redaktur: Tobari - 331
Samarinda, InfoPublik - Wakil Gubernur Kalimantan Timur M Mukmin Faisyal mengawali pelaksanaan kegiatan tahun 2016 dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kaltim, untuk melihat secara langsung kondisi keaktifan pegawai pasca libur panjang Natal dan tahun baru.
SKPD yang ingin dipastikan tingkat disiplin pegawai dan pelayanan publiknya itu adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTS), dan RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.
“Yang jelas disimpulkan bahwa banyak upaya yang dilakukan untuk meningkatkan disiplin dan kualitas pelayanan,” kata Wagub Mukmin saat sidak di sejumlah SKPD Kaltim, Senin (4/1).
Berkaitan disiplin pegawai secara umum, ketiga SKPD yang dikunjungi menunjukkan tingkat disiplin yang baik. Secara keseluruhan hanya terdapat beberapa pejabat struktural maupun staf yang tidak hadir pasca libur panjang Natal dan Tahun Baru. Itupun bukan karena absen, melainkan cuti maupun izin sakit.
Khusus berkaitan kualitas pelayanan, kedua instansi yang membidangi pelayanan publik BPMPTSP dan RSUD AWS Samarinda, diakuinya telah menunjukkan upaya perbaikan pelayanan.
BPMPTS, misalnya, menunjukkan upaya peningkatan kualitas pelayanan dengan memperpendek atau meringkas proses perizinan. Bila tadinya proses perizinan memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun di lintas instansi terkait.
Sekarang cukup diselesaikan dalam waktu satu hari bahkan cukup hitungan jam dan pelayanan cukup dilakukan di satu atap. Proses perizinan juga sudah baik yang ditandai ke depan diharap tidak ada pelayanan berlapis atau tumpang tindih.
“Bahkan sudah tanya langsung ke masyarakat yang ingin memperoleh pelayanan. Saat ditanya mereka mendapat pelayanan baik. Ini akan terus kita pantau. Kita ingin pegawai taat dalam pekerjaan agar masyarakat puas dengan disiplin dan pelayananya,” ujarnya.
Demikian pula RSUD AWS, menunjukkan terus mengupayakan peningkatan pelayanan menyesuaikan predikanya sebagai RS Tipe A. RS “berplat merah” tersebut diakui terus memeperbaharui peralatan kesehatan dengan yang modern untuk meningkatkan pelayanan.
“Sekarang bila alat sudah modern tinggal ditunjang SDM memadai agar pelayanan maksimal. Upaya RSUD membuktikan pelayanan sesuai kelasnya. RS Tipe A,” katanya.
Sedangkan sidak dalam mengawali pelaksanaan pemerintahan 2016 dimaksudkan untuk melihat secara langsung kondisi keaktifan pegawai pasca libur panjang Natal dan tahun baru. Terjadi perubahan semangat baru atau semakin menurun. Ternyata ada kemajuan-kemajuan yang dicapai.(diskominfo kaltim/arf/toeb)