:
Oleh Prov. Riau, Senin, 4 Januari 2016 | 11:35 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 363
Sungai Pakning - Minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki, tidak menyurutkan semangat atlet cabang olahraga Karate di Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis untuk tetap rutin berlatih tiga kali seminggu.
Salah seorang Pelatih sekaligus pengurus cabang olahraga Karate Kecamatan Bukit Batu, Iwan Jamal, mengatakan, saat ini di Kecamatan Bukit Batu sedikitnya ada 38 atlet muda berbakat di bidang karate.
Ke-38 atlit tersebut berasal dari beberapa desa seperti Desa Dompas, Desa Pakning Asal, Kelurahan Sungai Pakning dan Desa Sukajadi. Menurut dia, mereka selalu mengikuti sejumlah kejuaraan di wilayah Provinsi Riau walaupun dengan dana sendiri, patungan ataupun swadaya.
“Meskipun sarana dan prasarana latihan kita terbilang minim, namun setidaknya atlet Karate dari Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu, sudah dikenal orang di wilayah Provinsi Riau in,” ujar Iwan, Minggu (3/1).
Dikatakan Iwan, cabang olahraga Karate sudah ada di Sungai Pakning sejak belasan tahun lalu Hingga sekarang. Para atlit Karate tetap rutin melakukan latihan setiap hari Rabu, Jumat dan Minggu.
“Kami berharap adanya perhatian dari pihak Pemkab Bengkalis maupun dari pihak KONI, terhadap kebutuhan perlengkapan sarana dan prasarana untuk latihan Atlet karate di Kecamatan Bukit Batu ini,” harapnya.
Iwan memaparkan bahwa saat ini ada dualisme pada pengurusan Forki di Kabupaten Bengkalis, sehingga membingungkan bagi pengurus di kecamatan untuk mengadu keluhan.
"Kita harus mengadu kemana, kepengurusan Forki Kabupaten mengalami Dualisme, sehingga kita di pakning ini mengharapkan benar perhatian dari KONI maupun Pemkab Bengkalis," tutur Iwan.(MC Riau/man/eyv)