:
Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Minggu, 3 Januari 2016 | 20:43 WIB - Redaktur: Tobari - 831
Bone Bolango, InfoPublik – Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango yang sudah teregister atau sudah terdaftar lewat Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) hingga Desember 2015 mencapai 4.472 pegawai dari jumlah PNS 4.572 orang.
“Dengan demikian dari 4.572 pegawai di lingkungan Pemkab Bone Bolango ada sekitar 100 pegawai yang tidak mendaftarkan diri pada saat penginputan lewat PUPNS tersebut,” kata Sekda Kabupaten Bone Bolnago Ishak Ntoma, dihadapan seluruh Kasubag Kepegawaian SKPD dan Cabang Dinas Dikbud se Bone Bolango para rapat evaluasi PUPNS di ruang Bupati, Rabu (30/12).
Hanya saja, kata Sekda Ishak Ntoma, setelah dicari dan diverifikasi lagi dari jumlah 100 pegawai tersebut ditemukan ada yang sudah meninggal, pensiun, sudah tidak aktif lagi, sudah mundur dari pegawai, dan ada juga yang sudah tidak masuk-masuk lagi serta sudah tidak menerima gaji lagi.
Dari hasil verifikasi 100 pegawai itu tinggal 57 orang, dan setelah diverikasi lagi dari 57 pegawai tersebut masih ada sisa kurang lebih 15 orang pegawai yang masih aktif tapi sudah tidak jelas keberadaannya.
”Jadi begitu di verifikasi lagi, ternyata ada sekitar 15 pegawai yang masih aktif tapi sudah tidak jelas keberadaannya dimana. Itu yang membuat saya heran,” jelas Ishak Ntoma.
Untuk itu, tambah Ishak Ntoma, guna mengatasi permasalahan tersebut pihaknya memerintahkan kepada seluruh Kasubag Kepegawaian di seluruh SKPD dan Cabang Dinas Dikbud untuk segera mencari dan mengkros-cek data dan nama-nama pegawai tersebut ada dimana keberadaannya.
”Tolong dikros-cek di daftar gaji bulanan yang ada di SKPD atau yang ada di DPPKAD maupun yang ada di Bank. Kalau gajinya tetap cair, ini perlu dipertanyakan siapa yang ambil uang gajinya, karena yang bersangkutan tidak jelas keberadaannya,” tegas Ishak Ntoma.
Secara terpisah Kepala BKPPD Bone Bolango, melalui Kepala Sub Bidang Simpeg Ramlan Hadju, Minggu (3/1), menjelaskan bahwa jumlah PNS Bone Bolango di data Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) berjumlah 4.572 orang dan yang sudah mendaftar PUPNS sebanyak 4.472 orang.
”Ada selisih 100 pegawai dan itu karena ada yang sudah pensiun, meninggal dan mengundurkan diri yang belum terupdate di SAPK,”jelasnya.
Ia menambahkan dari 100 orang pegawai yang belum terdaftar di PUPNS tersebut ada 15 orang yang masih ditelusuri keberadaan maupun kepastiannya. Masih akan dikros-cek dengan DPPKAD apakah yang 15 pegawai ini masih menerima gaji atau tidak.”Secara umum masih ada 100 orang yang belum terdaftar di PUPNS, tapi secara khusus itu masih ada 15 orang,”tambahnya.
Disisi lain Ramlan mengatakan sesuai data yang ada bahwa untuk PUPNS ini data yang masih di level PNS atau belum kirim data ke admin level SKPD sebanyak 253 orang. Sementara di admin level 1 SKPD sebanyak 148 orang, admin level 2 BKPPD sebanyak 3.006 orang, dan di admin level 3 BKN 1.065 orang.
”Masih banyaknya data di BKPPD Bone Bolango karena yang memverifikasi berkas hanya 6 PNS dan 2 orang tenaga kontrak yang ada di Bidang Data dan Informasi. Selain itu, data yang masuk juga masih banyak yang salah jadi masih perlu diperbaiki kembali inputannya,”tambahnya.
Data PUPNS yang terupdate diatas tersebut diambil pada tanggal 3 Januari 2016 pada pukul 17:08 Wita. ”Jadi tidak menutup kemungkinan jumlah PNS yang diverifikasi di level 3 BKN akan bertambah lagi karena meskipun hari libur tetapi personil bidang data tetap memverifikasi berkas di rumah masing-masing,” katanya. (Hms/Kadir/toeb)