:
Banjarmasin, InfoPublik - Lagu-lagu lagu tradisi Banjar lawas senantiasa membawa memori ke masa silam. Apalagi jika kemasan musik pengiringnya di kolaborasi dengan musik kekinian.
Pencinta lagu Banjar tradisi merasa terhibur di Gedung Balairung Sari, belum lama ini, dengan suguhan 4 video klip persembahan Taman Budaya Kalsel yang diarransemen oleh Dino Sirajudin, Lucas Piere, dan Yudi Darma, serta tiga lagu yang dinyanyikan secara live.
“Persembahan video klip tersebut antara lain berjudul Damarulan karya Anang Ardiansyah dengan arransemen Lucas Piere dan dinyanyikan M Hadzir. Selanjutnya Kasih Putus Di Luhuk Badangsanak karya A Ardiansyah arransemen Yudi Darma dan dinyanyikan M Hadzir,” kata Kepala Taman Budaya Kalsel, Sirajudin Med.
Menurutnya, pembuatan video klip ini membutuhkan waktu sekitar 2 bulan. Album dokumentasi lagu-lagu Banjar pilihan ini dikemas dengan aransemen kolaborasi antara genre musik tradisi dan modern.
Visualisasi klip video lagu-lagu Banjar ini digarap sedemikian rupa agar dapat disukai anak-anak muda. Ini pula yang menginspirasi pemberian judul album menjadi “Maragap Nang Anum” yang bermakna. “Untuk itu, mari kira rangkul anak muda sebagai penerus Bangsa untuk menyukai lagu-lagu Banjar agar tetap eksis,” katanya.
Harapan kita selain musik ini disukai kalangan dewasa dan orang tua, juga bisa digemari segmen anak-anak muda gaul. Semua tamu yang hadir di sini akan mendapat sekeping dvd secara gratis. Ada sebanyak 10 lagu yang digarap dalam album dvd tersebut. (wln/toeb)