- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Selasa, 24 Desember 2024 | 21:04 WIB
: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno (tengah) bersama Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan (kanan) dan Menteri Agama Nasaruddin Umar (kiri) mengunjungi Terowongan Silaturahim usai meninjau pengamanan di Gereja Katedral, Jakarta, Selasa (24/12/2024). Peninjauan langsung tersebut guna memastikan rangkaian perayaan Natal berjalan lancar, aman, dan damai. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/rwa.
Oleh Fatkhurrohim, Selasa, 24 Desember 2024 | 23:09 WIB - Redaktur: Untung S - 116
Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, bersama sejumlah pejabat tinggi negara, melaksanakan peninjauan ke beberapa gereja di Jakarta pada Selasa (24/12/2024). Kegiatan itu bertujuan untuk memastikan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan damai di seluruh Indonesia.
Dalam peninjauan yang dimulai sejak pagi, Budi Gunawan mengunjungi sejumlah gereja besar di Jakarta, antara lain Gereja Immanuel, Katedral Jakarta, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Samanhudi. "Kami memastikan bahwa ibadah Natal di gereja-gereja ini berjalan dengan aman dan lancar. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2025," ujar Menko Polkam Budi Gunawan kepada awak media.
Selain memantau keamanan ibadah Natal, Budi Gunawan juga menyoroti perhatian pemerintah terhadap potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Daerah yang terdampak cuaca buruk meliputi Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Sukabumi, serta lokasi-lokasi lain yang rawan tanah longsor, banjir, dan erupsi gunung berapi seperti Gunung Semeru dan Gunung Ibu.
Pemerintah, menurut Budi Gunawan, telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi bencana untuk menghadapi potensi bencana alam ini, termasuk penyebaran tim tanggap bencana yang melibatkan TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta pemerintah daerah setempat. “Kami sudah menyiapkan lebih dari 1.800 pos terpadu dan pos pelayanan di berbagai daerah, yang siap memberikan bantuan dan respons cepat dalam menghadapi bencana," katanya.
Untuk memastikan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru, pihak Kepolisian dan TNI telah menerjunkan ribuan personel ke lapangan. Lebih dari 1.850 pos terpadu dan titik pengamanan telah didirikan di berbagai lokasi, baik di kota-kota besar maupun di wilayah yang berpotensi mengalami gangguan keamanan. Pemerintah juga memastikan bahwa seluruh kegiatan keagamaan, terutama ibadah Misa Natal, dapat berjalan tanpa hambatan.
Menko Polkam Budi Gunawan menekankan bahwa pemerintah tidak hanya bertindak reaktif terhadap situasi yang berkembang, tetapi juga telah mempersiapkan langkah-langkah preventif untuk menjaga ketertiban umum dan keamanan selama masa liburan Natal dan Tahun Baru.
Dengan berbagai persiapan yang matang, pemerintah berharap perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 di Indonesia dapat berlangsung dengan damai, aman, dan tertib. “Kami ingin memastikan bahwa semua masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang dan penuh sukacita,” pungkas Budi Gunawan.
Pemerintah berkomitmen untuk menjaga kelancaran perayaan dan memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat, agar mereka dapat merayakan momen spesial ini dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian.
