: Pedagang sayur mayur di Pasar Induk Kramat Jati, Sabtu (23/12/2023) sedang menata stok yang baru saja tiba. Foto: InfoPublik/Ismadi Amrin
Oleh Isma, Sabtu, 23 Desember 2023 | 17:10 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 156
Jakarta, InfoPublik - Distribusi komoditas pangan di Pasar Induk Kramat Jati menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru, belum ada yang mengalami kelangkaan sehingga bisa dibilang dalam kondisi aman.
Selain stok yang terbilang aman, stabilitas harga maupun stabilitas pasokan di Pasar Induk Kramat Jati masih tetap terjaga.
Demikian disampaikan Asisten Manajer Unit Usaha Pasar Induk Kramat Jati Harnoto saat ditemui InfoPublik di ruang kerjanya pada Sabtu (23/12/2023).
Harnoto menambahkan, faktor kelangkaan komoditas biasanya berasal dari hulu, dari petani di daerah. Salah satu faktor itu biasanya karena jumlah panen yang berkurang.
"Sebagai contoh, harga cabai yang sempat tinggi dua minggu lalu dikarenakan barangnya dari daerah memang berkurang atau panennya berkurang. Jadi pasokan yang dibawa ke sini tidak maksimal sehingga menyebabkan harga agak naik," jelas Harnoto.
Harnoto menambahkan, distribusi sayur mayur dan buah-buahan di Pasar Induk Kramat Jati dipastikan aman. Dengan kondisi stok aman itu, kebutuhan sayur mayur dan buah-buahan untuk wilayah Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi) juga masih bisa terpenuhi dan terjangkau oleh konsumen.
“Stabilitas pendistribusian sayur-mayur dan buah-buahan dari berbagai daerah di Sumatera dan Jawa, sampai hari ini masih terkendali dan cukup, sehingga kenaikan harga pun mampu ditekan. Harga masih terjangkau konsumen yang berlatar belakang pedagang eceran dari pasar tradisional dan modern se-Jabodetabek, pengusaha restoran, hotel dan warga pada umumnya,” kata Harnoto.