Pemkot Bersama Stakeholder Jaga Kondusifitas Selama Nataru

Bengkulu, InfoPublik - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mematangkan persiapan dengan mengikuti rapat koordinasi (Rakor) lintas sektor.

Pihak Pemkot bersama stakeholder terkait akan mendirikan 6 posko pengamanan dan pelayanan diantara di Simpang Lima, Bandara Fatmawati Soekarno, Pintu Tol Bengkulu, Pantai Panjang, Pantai Zakat dan simpang Betungan.

Ke-6 pos ini nanti akan diisi oleh petugas gabungan terdiri dari pihak Dishub, Angkasa Pura, TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Jasa Raharja, Dinkes dan stakeholder terkait lainnya.

Untuk persiapan malam tahun baru, Dishub dan pihak terkait akan memploting pers pengamanan disetiap pos pantau dan lokasi rawan bencana. Kemudian melakukan rekayasa pengalihan rekayasa lalu lintas apabila terjadi kemacetan hingga menyiapkan tim evakuasi dan penanganan bencana.

Kemudian, ada beberapa jalur alternatif yang disiapkan apabila terjadi kemacetan diantaranya jalan Budi Utomo, jalan Kalimantan, jalan Halmahera, jalan Irian, jalan Danau, jalan Hibrida Raya, jalan Raya Air Sebakul, jalan RE Martadinata, jalan IR Rustandi dan jalan Air Sebakul.

Sebelum itu, seluruh pihak yang terlibat juga akan melakukan pengamanan dibeberapa gereja seperti Gereja ST Yohanes, Gereja HKBP Jitra, Gereja GKII Kebun Tebeng, Gereja HKBP Lingkar Barat, Gereja Methodies Indonesia.

"Itulah berbagai upaya Pemkot Bengkulu bersama berbagai stakeholder terkait persiapan Nataru," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu Hendri Kurniawan, Senin (18/12).

Untuk sarana dan prasarana, lanjut Hendri, pihaknya mempersiapkan traffic cone, barrier, kemudian mobil tangga sebanyak 2 unit, patwal roda empat 2 unit dan kendaraan roda dua 6 unit.

"Selain sarana dan prasarana, kita juga menyiagakan 20 personel Dishub dan 13 personel taruna/i STTD. Besar kemungkinan jumlah ini akan bertambah sesuai kebutuhan," jelasnya. (MCKB)